Perangi Stunting di Karang Intan, Distan Banjar Bagikan Telur Ayam untuk Balita



Sebagai bentuk aksi nyata dalam memerangi stunting, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar (Distan) melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) melakukan intervensi sensitif untuk pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Desa Balau Kecamatan Karang Intan, Sabtu (18/10/2025).  

Pada kegiatan posyandu yang di fasilitasi UPTD Puskesmas Karang Intan 1 tersebut, Distan Banjar memberikan bantuan produk peternakan berupa telur ayam ras kepada 70 balita yang berusia 6 hingga 59 bulan. Pemberian protein hewani berkualitas ini merupakan langkah strategis untuk memastikan asupan gizi esensial yang dibutuhkan dalam masa pertumbuhan emas anak-anak dapat terpenuhi.

Keberhasilan program ini turut didukung sinergi yang kuat dari berbagai pihak. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala UPTD Puskesmas Karang Intan 1 Kamarullah beserta tim, perwakilan Camat Karang Intan, perwakilan Dinas Kesehatan Banjar, Dr Meila dan tim dari  Poltekkes Kemenkes Banjarmasin (Tim INEY) yang memberikan penyuluhan terkait pentingnya asupan gizi bagi balita, salahsatunya berupa konsumsi telur serta bagaimana mengolahnya agar disukai balita. Dukungan penuh juga tampak dari kehadiran  pembakal Desa Balau dan istri beliau selaku ketua tim PKK Desa Balau, serta koord penyuluh KB kecamatan Intan. Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama dan pendekatan holistik dalam menangani masalah stunting.

Melalui kegiatan ini, Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner drh Asep Yusup Nugraha Siliwandi, menyampaikan bahwa pemberian telur ayam ini bukan sekadar bantuan, melainkan investasi untuk masa depan generasi penerus yang lebih sehat dan cerdas. Ia menekankan bahwa pemenuhan gizi sejak dini adalah fondasi utama dalam mencegah stunting.

drh Asep juga berharap agar intervensi berbasis produk peternakan ini dapat berkelanjutan dan diadopsi oleh keluarga. "Kami berharap para orang tua dapat terus memberikan asupan protein hewani yang cukup kepada anak-anaknya, karena pencegahan stunting dimulai dari pola makan di rumah," pungkas Asep.
(Brigade Distan Syaripuddin)


Komentar