KEPALA SEKOLAH SMP KABUPATEN BANJAR PERKUAT PEMBELAJARAN MENDALAM DALAM PENDAMPINGAN OJT

Martapura, Satuan Tugas Pendidikan – Sebanyak 40 Kepala Sekolah jenjang SMP di Kabupaten Banjar kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan Pendampingan On Job Training (OJT) 1 Kelas Kepala Sekolah Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM). Acara ini merupakan puncak kolaborasi antara Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar dan Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Kalimantan Selatan.

Pendampingan OJT 1 ini dilaksanakan pada Sabtu, 18 Oktober 2025, bertempat di SMPN 3 Martapura, dan diikuti oleh peserta yang terbagi dalam kelas A dan kelas B.

Forum Berbagi Praktik Baik Implementasi Pembelajaran Mendalam
Kepala sekolah yang telah menyelesaikan sesi IN 1 dalam Pelatihan PM kini memasuki fase praktik langsung di sekolah, didampingi dalam forum berbagi praktik baik. Agenda utama kegiatan OJT ini mencakup dua sesi kritis yang menjadi fondasi dalam transformasi sekolah:

Penyelarasan Visi Misi Tujuan Satuan Pendidikan dengan Pembelajaran Mendalam: Sesi ini berfokus pada bagaimana pemimpin sekolah dapat menanamkan filosofi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) ke dalam DNA sekolah, memastikan bahwa setiap langkah dan kebijakan sekolah selaras untuk menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan berdampak bagi peserta didik.

Tahapan Assess dan Design dalam Inkuiri Kolaboratif: Para kepala sekolah mempresentasikan dan berbagi pengalaman dalam menerapkan tahapan awal Inkuiri Kolaboratif untuk mengembangkan program sekolah yang secara spesifik mendukung Pembelajaran Mendalam. Fokusnya adalah bagaimana sekolah dapat secara efektif mengases kebutuhan dan sumber daya, kemudian mendesain intervensi atau program inovatif.

Komitmen Bersama untuk Mutu Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar dalam sambutannya (atau diwakili oleh pejabat terkait) menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat para kepala sekolah. "Kegiatan OJT ini adalah bukti nyata komitmen kita bersama, tidak hanya menyelesaikan pelatihan, tapi memastikan ilmu dan praktik baik itu benar-benar terimplementasi di sekolah masing-masing," ujarnya.

Senada dengan itu, perwakilan dari BGTK Provinsi Kalsel menekankan pentingnya peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran. "Transformasi tidak akan terjadi tanpa kepemimpinan yang kuat. Kami berharap sesi presentasi dan berbagi praktik baik ini menjadi pemicu bagi inovasi lebih lanjut, sehingga mutu pendidikan di Kabupaten Banjar terus meningkat, menciptakan lulusan yang cerdas dan berkarakter," pungkasnya.

Kegiatan Pendampingan OJT 1 ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas kepala sekolah dalam mengelola perubahan dan memimpin satuan pendidikan menuju iklim pembelajaran yang lebih mendalam, inovatif, dan berpusat pada peserta didik.


Komentar