Program Gelang Anting Manis DKUMPP Banjar Sasar UTTP di Puskesmas Pengaron

BANJAR, InfoPublik – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar melakukan tera ulang terhadap alat ukur takar timbang dan perlengkapannya (UTTP)  yang digunakan pada fasilitas kesehatan masyarakat di Kecamatan Pengaron, Senin (13/10/2025).

Kegiatan tera ulang kali ini merupakan rangkaian Program Gelang Anting Manis (Gerakan Tera Ulang Antisipasi stunting Menuju Kabupaten banjar maju Mandiri Agamis) dengan menyasar alat ukur tinggi badan dan timbangan yang digunakan di posyandu seluruh desa dan UTTP yang digunakan di puskesmas Pengaron.  

Standar pemeriksaan dan pengujian mengacu pada Keputusan Direktorat Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Nomor 240 tahun 2023 tentang Syarat teknis peneraan timbangan bukan otomatis.

Kepala DKUMPP Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati dikonfirmasi secara terpisah menyampaikan bahwa Program Gelang anting Manis yang dilaksanakan timnya merupakan salah satu bentuk kepedulian dan kontribusi DKUMPP dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Banjar. 

“Program ini lahir mengingat angka stunting  daerah yang masih sangat tinggi. Sehingga kami merasa perlu mengambil peran dalam membantu mempercepat penurunan angka stunting melalui standarisasi alat ukur tinggi badan dan  timbangan yang digunakan dalam pengukuran angka stunting,” jelas Made. 

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh timnya, Made menyebutkan bahwa jumlah alat ukur tinggi dan timbangan yang diuji di wilayah pengaron adalah sebanyak 100 unit, dengan tingkat akurasi setelah penyetingan sebesar 95% dengan sebaran jumlah posyandu yang berpartisipasi sebanyak 27 buah. 

“Terima kasih banyak kepada seluruh kader posyandu, kepala Puskesmas beserta jajaran dan aparat kecamatan yang telah berpartisipasi. Semoga langkah konkrit kita dalam standarisasi alat ukur tinggi, panjang badan dan timbangan berbuah Manis bagi Percepatan penurunan angka stunting kabupaten Banjar," tutup Made.


Komentar