Disdik Banjar Luncurkan Program Pendidikan Kecakapan Hidup SPNF 2025

MARTAPURA, InfoPublik – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar melalui Bidang Bina PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) resmi meluncurkan Program Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) Satuan Pendidikan Nonformal Tahun 2025, di Aula KH. Kasyful Anwar Disdik Banjar, Jumat (10/10/2025).

Program ini diikuti oleh peserta didik Paket C dari satuan pendidikan nonformal se-Kabupaten Banjar, dengan jumlah 15 orang peserta per kegiatan. Secara keseluruhan terdapat 5 kegiatan PKH yang dilaksanakan oleh SPNF SKB Kabupaten Banjar serta 27 kegiatan oleh PKBM se-Kabupaten Banjar.

Turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini yakni Tyas Kusumaningrum dari Atnafa Community Public Speaking, Siti Mariah dari Dapoer Family, Dina Ratu Laisah dari Dina Taylor, dan Ainoor Haida dari Gilang Beauty Salon, yang membagikan ilmu dan pengalaman praktis sesuai bidangnya.

Program secara resmi dilaunching oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Hj. Liana Penny, ia menegaskan pentingnya pendidikan nonformal dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki keterampilan hidup.

“Pendidikan kesetaraan bukan hanya memberi ijazah, tetapi juga membekali peserta didik dengan keterampilan hidup (life skills) agar mampu mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi bagi pembangunan daerah. Program Kecakapan Hidup ini adalah wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Banjar dalam meningkatkan kualitas SDM, khususnya melalui satuan pendidikan nonformal,” ujar Liana Penny.

Lebih lanjut, Liana berharap melalui program ini, peserta didik dapat mengembangkan potensi dan minatnya untuk menjadi pribadi yang produktif dan mandiri.

“Program ini memberikan pelatihan sesuai potensi dan minat peserta didik. Harapan kami, mereka tidak hanya lulus, tetapi mampu menerapkan keterampilan yang didapat untuk bekerja, membuka usaha, dan mengembangkan diri,” tambahnya.

Adapun materi pelatihan dalam Program Kecakapan Hidup ini mencakup berbagai bidang keterampilan seperti menjahit, tata boga, tata kecantikan, dan public speaking. Kegiatan ini juga menjadi ajang pembekalan bagi peserta didik agar memahami pentingnya kecakapan hidup sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.

Dengan adanya program ini, Disdik Kabupaten Banjar berharap peserta didik pendidikan kesetaraan tidak hanya memiliki pengetahuan akademik, tetapi juga terampil, mandiri, dan siap menghadapi dunia kerja maupun wirausaha, sehingga turut mendukung terwujudnya masyarakat Banjar yang cerdas, produktif, dan berdaya saing. (IP Kab. Banjar/Disdik/ Ans)


Komentar