Pembinaan UMKM Inklusif Tatah Makmur, DKUMPP Banjar Gandeng BTN dan BPJS Ketenagakerjaan
BANJAR, InfoPublik – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar menggelar Fasilitasi Pembinaan dan Pendampingan terhadap Pengusaha Mikro yang tergabung dalam Kelompok Inklusif di Kecamatan Tatah Makmur, Kamis (9/10/2025).
Kepala DKUMPP
Banjar I Gusti Made Suryawati di tempat terpisah menyatakan bahwa DKUMPP Banjar
turut mengikutsertakan mitra UMKM dalam kegiatan ini agar dapat memberikan
informasi penting terkait fasilitasi dalam berwirausaha kepada UMKM.
"Kami
menghadirkan narasumber dari Bank Tabungan Negara (BTN) dan BPJS
Ketenagakerjaan pada fasilitasi pembinaan ini dengan tujuan memberikan wawasan
dan pengetahuan bagi pengusaha mikro daerah terkait fasilitas-fasilitas yang
disediakan oleh pemerintah melalui kedua mitra tersebut," ungkap Made.
Puji selaku
perwakilan dari BTN menyampaikan materinya perihal produk-produk yang telah
disajikan BTN guna memfasilitasi para pengusaha mikro. Selama ini pelaku usaha mungkin
hanya tahu bahwa BTN merupakan bank yang memfasilitasi KPR saja, namun lebih
dari itu. Makanya dalam kesempatan ini kami menyampaikan BTN juga dapat
memberikan fasilitasi bagi pian-pian yang menjadi pengusaha mikro seperti
halnya yang paling utama adalah perihal permodalan.
”Kami menyediakan
Kredit Usaha Rakyat atau KUR bagi para pengusaha mikro yang ingin menambah
modal usaha mereka. Bunganya sangat rendah, yaitu hanya 6% serta pelunasannya
dapat dicicil sesuai waktu yang telah disepakati. Selain itu, kami juga
memfasilitasi pembuatan QRISS bagi pian yang mau melakukan transaksi non tunai
dengan pelanggan," jelas Puji.
Selanjutnya, Mila
selaku perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan juga menyampaikan produknya guna
menjamin keselamatan kerja pengusaha mikro pada kegiatan ini. Keselamatan
kerja sering dianggap remeh bagi sebagian orang dalam berusaha. Padahal, hal
tersebut sangat penting bagi kelangsungan hidup Bapa Ibu sekalian, baik saat
menuju atau pulang dari tempat usaha.
”Makanya, BPJS
Ketenagakerjaan menyediakan fasilitasi berupa jaminan kecelakaan kerja, jaminan
hari tua, dan jaminan kematian untuk pengusaha mikro yang menjadi nasabah kami.
Jika hal buruk terjadi misalnya kecelakaan kerja, maka kami akan membantu biaya
pemulihannya. Kemudian jika meninggal, maka kami akan memberikan santunan
kepada ahli waris sebesar 42 juta rupiah, bahkan bisa sampai Rp 70 juta bagi
yang kematiannya disebabkan khusus oleh kecelakaan kerja," jelas Mila.
Sementara itu,
Kepala Bidang Usaha Mikro DKUMPP Banjar Rudy Mulyadi menambahkan bahwa
pemerintah sudah memberikan berbagai macam fasilitasi yang berguna untuk
memudahkan para pengusaha mikro dalam menjalankan usahanya.
"Pemerintah
sudah sangat berusaha untuk membantu Bapa Ibu sekalian dalam berwirausaha, baik
dalam hal akses pembiayaan sampai dengan jaminan keselamatan kerja UMKM. Hal
selanjutnya tinggal niat dan ikhtiar dari pian sendiri, maka gunakanlah
fasilitas-fasilitas ini agar bermanfaat dalam membantu jalannya kelangsungan
usaha pian. Semoga UMKM Banjar dapat selalu naik kelas, mandiri dan berdaya
saing," tutup Rudy.
