Puluhan Pelajar di Martapura Diduga Keracunan MBG, Bupati Saidi Mansyur Turun Langsung Kunjungi Pasien

MARTAPURA, InfoPublik – Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengunjungi sejumlah pelajar yang diduga keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang masih menjalani perawatan di RSUD Ratu Zalecha, Martapura, Kamis (9/10/2025) malam.

Kedatangan Bupati Banjar bersama Kapolres Banjar AKBP Fadli, Dandim 1006/Banjar Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya, Pj Sekretaris Daerah H Ikhwansyah, Kadisdik Banjar Hj Liana Penny dan Direktur RSUD Ratu Zalecha Arief Rachman memastikan secara langsung kondisi para pelajar yang masih dalam perawatan.

Bupati Banjar Saidi Mansyur dikesempatan tersebut berbincang langsung dengan para keluarga pelajar. "Kehadiran kami disini tidak lain untuk memberikan semangat dan mendoakan agar anak-anak kita yang dalam masa perawatan segara sebuh dan pulih kembali," ucap Saidi dihadapan keluarga.

Saidi menegaskan pemerintah disini hadir mendampingi anak-anak dan keluarga agar mendapatkan bantuan pelayanan kesehatan dan perawatan gratis.  


“Melihat keadaan dan situasi saat ini  pemerintah daerah ke depan dan berkoordinasi dengan yayasan atau SPPG untuk mengingatkan dalam menjalankan SOP atau juknis dalam penyaluran MBG ke depan,” katanya.

Lebih lanjut, Saidi menjelaskan ada beberapa hal yang diserahkan ke yang berwenang dan Pemkab Banjar tetap siaga karena menurut dokter efek dari makanan itu 1 x 24 jam. Mudah-mudahan tidak ada bertambah lagi yang terdampak.


“Pemerintah daerah dalam hal ini rumah sakit dan dinas kesehatan siap melayani mereka yang terdampak MBG ini. Setelah ini kami bersama Forkopimda dan jajaran terkait akan mengevaluasi dan tidak ingin program dari pusat ini terganggu oleh hal-hal seperti ini," pungkasnya.

Sementara itu sebanyak 76 siswa diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap menu MBG di sejumlah sekolah di Martapura yakni antara lain MA Assalam, MTs Assalam, MI Assalam, SD Muhammadiyah, SDN 1 Pasayangan, SMA IT Assalam, MTs Muhammadiyah Martapura, dan SDN Tungkaran.

Pemerintah daerah juga menyiapkan pelayanan kesehatan selain RSUD Ratu Zalecha seperti RS Pelita Insani, Puskesmas Martapura 1 dan Puskesmas Martapura 2, untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pasien. (Media Center Banjar)


Komentar