Disdik Banjar Dorong Pembentukan Karakter Siswa Melalui Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
BANJARBARU, InfoPublik – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar melalui Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menggelar Pendampingan Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) jenjang SMP Tahun 2025, di Balai Guru Penggerak (GTK) Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (8/10/2025).
Sebanyak 152 peserta yang terdiri dari SMP negeri maupun swasta di Kabupaten Banjar. Adapun narasumber berasal dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Selatan, Balai Guru Penggerak (BGTK) Kalimantan Selatan, serta Pilar Foundation Schools Network.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, serta menguatkan peran satuan pendidikan dalam membentuk karakter dan kebiasaan positif peserta didik, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Hj. Liana Penny, menegaskan pentingnya pendidikan karakter sebagai fondasi utama kesuksesan generasi muda.
“Kita tidak hanya dituntun mencerdaskan anak secara akademis, tetapi jauh lebih penting membentuk karakter dan kebiasaan positif anak. Inilah fondasi kokoh yang akan menentukan kesuksesan anak-anak kita di masa depan,” ujar Liana Penny.
Liana menambahkan bahwa program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat merupakan langkah strategis untuk memastikan peserta didik jenjang SMP tumbuh menjadi pribadi yang seimbang — tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia, berdisiplin, bertanggung jawab, serta kreatif dan inovatif.
“Melalui program ini, kami ingin membentuk generasi yang memiliki akhlak mulia, semangat ketaqwaan, disiplin, dan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan, serta mampu menjadi pemimpin bagi dirinya dan orang lain,” tambahnya.
Materi pendampingan meliputi konsep dan implementasi 7 kebiasaan anak hebat, pembekalan strategi pembiasaan karakter di sekolah, serta integrasi pengembangan karier pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) dengan penguatan pendidikan karakter.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan terwujud budaya sekolah yang kondusif, kolaboratif, dan berorientasi pada pembentukan karakter unggul, guna mendukung terciptanya generasi Banjar yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing. (IP Kab. Banjar/Disdik/Ans)
