DKUMPP Banjar Gandeng Pegadaian dan BPJS Ketenagakerjaan dalam Fasilitasi Pembinaan Inklusif Beruntung Baru

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar menggelar Fasilitasi Pembinaan dan Pendampingan terhadap Pengusaha Mikro yang tergabung dalam Kelompok Inklusif di Kecamatan Beruntung Baru, Selasa (7/10/2025).

Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati di tempat terpisah menanggapi bahwa DKUMPP akan terus berusaha dalam rangka memfasilitasi para pengusaha mikro agar lebih berwawasan, baik dalam hal wirausaha maupun keamanan kerja mereka.
"Kehadiran narasumber seperti Pegadaian dan BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan dapat membantu para pengusaha untuk lebih berdaya saing dan tentu saja untuk lebih mawas diri dalam hal menjaga keamanan kerja mereka," ungkap Made.

Selanjutnya Muhammad Amin Al-Kautsar selaku perwakilan dari Pegadaian Cabang Banjarbaru menerangkan perihal produk-produk yang telah disajikan Pegadaian kepada peserta yang berhadir.
"Untuk Pegadaian sendiri telah menghadirkan produk-produk yang dapat memfasilitasi pian sekalian dalam berwirausaha di antaranya seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu meringankan permodalan pengusaha mikro dalam akses pembiayaan di mana bunganya sangat rendah hanya 6% serta pelunasannya dapat dicicil sesuai waktu yang telah disepakati. Kemudian ada tabungan emas, kredit kendaraan dengan bunga sangat rendah hanya 1,15%. Nah, silahkan dipilih sesuai dengan keperluan pian sekalian," jelas Amin.

Mila selaku perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan juga menyampaikan materinya dalam pertemuan ini.
"Keselamatan kerja itu sangat penting bagi kelangsungan hidup Bapa Ibu sekalian, baik saat menuju atau pulang dari tempat usaha. Maka dari itu, BPJS Ketenagakerjaan menyediakan fasilitasi berupa jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan jaminan kematian. Dengan keikutsertaan pengusaha mikro jika hal paling buruk terjadi misalnya kematian akan dapat membantu meringankan beban ahli waris, karena akan diberikan santunan seperti jaminan kematian sebesar Rp 42 juta, bahkan bisa sampai Rp 70 juta bagi yang kematiannya disebabkan khusus oleh kecelakaan kerja," jelas Mila.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Kemitraan dan Perlindungan Usaha Mikro DKUMPP Banjar Rosita Enani menambahkan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Banjar juga telah menyediakan fasilitasi permodalan berupa pinjaman Kredit Usaha Rakyat Maju, Mandiri, Agamis atau biasa disebut Kurma Manis.
"Kurma Manis adalah produk pinjaman tanpa bunga. Kisaran Rp 5 juta tidak perlu agunan, di atas Rp 5 juta sampai Rp 10 juta baru butuh agunan. Jika ingin mengajukan, silahkan datang ke ruang pelayanan di DKUMPP Banjar untuk arahan lebih lanjut dan pengisian formulir," tutup Rosita.


Komentar