DKUMPP Banjar Gelar Penyuluhan Keamanan Pangan dalam Rangka Fasilitasi PIRT
MARTAPURA, InfoPublik – Dalam rangka upaya peningkatan daya saing produk Makanan, Minuman, serta upaya untuk lebih meningkatkan Pemulihan perekonomian masyarakat Kabupaten Banjar, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar menggelar kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan dalam rangka Fasilitasi PIRT di Aula DKUMPP Banjar, Senin (29/9/2025).
Kegiatan ini diikuti 35 pelaku usaha yang terdiri dari
kecamatan Martapura Kota, Martapura Timur, Martapura Barat, Kertak hanyar,
Karang Intan, Sungai Tabuk dan Tatah Makmur. Narasumber dari Balai Standarisasi
Pelayanan Jasa Industri Banjarbaru, Dinas Kesehatan, DPMPTSP, Poltekkes
Banjarmasin, BBPOM dan Rumah Kemasan Banjar.
Sebagian Industri Makan/Minum dan Industri usaha yang ada
di wilayah Kabupaten Banjar dapat digolongkan ke dalam kelompok Industri kecil
(home industry) dengan karateristik pengelolaan usaha yang  sederhana /
berbasis Industri mikro, organisasi yang belum tertata, Sumber Daya Manusia
masih rendah, kurangnya permodalan, belum memiliki legalitas, serta terbatasnya
jangkauan pasar.
Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati mengatakan untuk
mengatasi permasalahan rendahnya daya saing produk Industri Kecil Menengah di
Kabupaten Banjar, Pemerintah tak henti hentinya melalui SKPD terkait saling
bahu membahu melakukan pembinaan, bimbingan dan fasilitasi untuk kemajuan IKM
yang ada di daerah. 
“Salah satu bentuk wujud fasilitasi dari pemerintah untuk
IKM dalam upaya untuk meningkatkan daya saing produk adalah melalui Penyuluhan
Keamanan Pangan dalam rangka Fasilitasi P-IRT ini,” ujar Made.
Made berharap peserta selalu meningkatkan ide dan
memperluas jaringan dalam pemasaran produk Makanan dan Minuman serta 
usaha Kuliner.
“Selain itu, untuk menjadi pengusaha diperlukan adanya
keunikan produk dan inovasi yang terus dicari, keunikan ini termasuk dalam
proses produksi dan usaha Industri,” tutupnya.
                