Sukses Gelar GPM di 20 Kecamatan, DKPP Banjar Salurkan Ribuan Kilogram Beras
MARTAPURA, InfoPublik– Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar sukses melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di 20 kecamatan secara berturut-turut. GPM yang digelar sejak 3 September di Kecamatan Kertak Hanyar, berakhir pada Kamis (25/9/2025) kemaren di Desa Remo Kecamatan Paramasan.
Adapun total beras yang disalurkan sebanyak 6 ton sedangkan gula pasir 4 ton dan minyak goreng 4.000 liter.
DKPP Banjar menggelar GPM bersama dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Banjar. Antusias masyarakat di tiap kecamatan pada gelaran GPM ini sangat tinggi bukan hanya ibu-ibu namun juga bapak-bapak bahkan para remaja turut memanfaatkan GPM untuk memenuhi kebutuhan pangannya terutama beras, minyak goreng dan gula pasir.
Kepala DKPP Banjar Sipliansyah Hartani bersyukur gelaran GPM ini bisa berjalan lancer tanpa ada kendala berarti.
“Alhamdulillah, kita sudah selesai melaksanakan kegiatan GPM di 20 kecamatan tanpa ada kendala yang berarti dan bisa terlaksana dengan baik. Terima kasih kepada tim GPM dan seluruh mitra yang andil dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Dikatakan Sipli, bahwa DKPP Banjar telah turut menyalurkan ribuan kilogram beras SPHP bulog kepada masyarakat di 20 kecamatan. Sehingga bisa menjaga stabilitas pangan bagi masyarakat di tingkat desa.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kecamatan dan desa atas kerjasamanya dalam kesuksesan pelaksanaan GPM di wilayahnya masing-masing. Di 20 kecamatan kali ini kita menyalurkan 3.750 kilogram beras SPHP,” ucap Sipli.
Penyelenggaraan GPM di 20 kecamatan Kabupaten Banjar bertujuan untuk membantu menyalurkan bahan pangan murah kepada masyarakat, sehingga masyarakat mampu memenuhi kebutuhan pangan keluarganya.
Dikatakan, pada sebagian kecamatan memang tengah melakukan panen padi sehingga penyerapan beras SPHP kurang optimal.
“Namun tujuan utama kita yakni menyalurkan beras murah hingga ke tingkat rumah tangga sudah kita laksanakan, sedangkan warga yang memang masih memiliki persediaan beras memilih memanfaatkan beras yang mereka miliki,” jelas Sipli.
GPM akan Kembali diselenggarakan diwaktu mendatang, seperti pada saat terjadi lonjakan harga pangan atau pada saat menjelang hari besar keagamaan.
“Mungkin pada menjelang nataru atau menjelang haul Guru Sekumpul mendatang, kita akan kembali menyelenggarakan GPM guna menyediakan bahan pangan murah bagi masyarakat,” tutupnya.