Disdik Banjar Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu, Kuatkan Pelestarian di Kalangan Generasi Muda

MARTAPURA, InfoPublik – Melalui ajang yang sarat makna budaya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat SMP, di SMPN 2 Martapura, Kamis (25/9/2025)

Kegiatan ini diikuti oleh 63 sekolah dengan total 246 tunas muda yang siap unjuk kebolehan sebagai upaya konkret melawan arus berkurangnya minat generasi muda terhadap budaya daerah.

Adu kemampuan berbahasa daerah ini terbagi dalam lima cabang kompetisi, yakni cipta puisi, bakisah bahasa Banjar, manulis kisah handap, pidato, dan bapandung (komedi).

Kepala Disdik Kabupaten Banjar, Hj. Liana Penny, secara langsung membuka acara dan memberikan pesan kunci mengenai esensi bahasa ibu. 

"Bahasa ibu menjadi bahasa pertama yang layak dipertahankan, dilestarikan, dan dikembangkan," tegas Liana. 

Ia menekankan bahwa FTBI adalah bagian dari revitalisasi bahasa daerah yang berfungsi sebagai wahana untuk meningkatkan kemahiran berbahasa, kreativitas, kepercayaan diri, serta menanamkan kembali 'rasa cinta siswa terhadap budaya lokal.

Dengan menghadirkan juri dari kalangan profesional seperti MGMP Bahasa Indonesia dan sastrawan/praktisi seni budaya Kalsel, kompetisi ini tidak hanya sebatas perlombaan, tetapi juga penanaman nilai. 

Diharapkan FTBI dapat memastikan generasi muda Banjar terus mengenal dan melestarikan akar budaya asli daerah, menjadikannya manifestasi nyata dari cinta tanah air. (IP Kab. Banjar/Disdik/Ans)


Komentar