Distan dan DPRD Banjar Menggelar Sosialisasi Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan di Mali-Mali

MARTAPURA, InfoPublik – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar melaksanakan sosialisasi undang-undang No. 22 Tahun 2019 tentang Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan di Balai Desa Mali-Mali Kecamatan Karang Intan, Rabu (24/9/2025).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banjar Lauhul Mahfudz, Kepala Bidang Perizinan Usaha Pertanian Abdul Basyid, narasumber KJF Distan Nudin, serta Plt Kasubbag Umpeg Marlena beserta jajaran dan petani setempat.

Acara dibuka Kepala Desa Mali-Mali menyampaikan apresiasi atas dipilihnya desanya sebagai lokasi sosialisasi. 

Selaku narasumber Nudin, memaparkan esensi dari pertanian berkelanjutan. Ia menekankan konsep baru dalam bercocok tanam yang menitikberatkan pada keseimbangan ekosistem untuk jangka panjang bagi petani.

“Pertanian berkelanjutan adalah jawaban atas berbagai tantangan saat ini, seperti degradasi lahan, ketergantungan pada input kimia, dan perubahan iklim. Prinsip utamanya adalah pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana, menjaga kesuburan tanah, dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan,” jelas Nudin.

Nudin memaparkan penggunaan pupuk organik, seperti kompos dan pupuk kandang, untuk meningkatkan bahan organik tanah, memperbaiki struktur tanah dan menyediakan unsur hara secara berkelanjutan.

Nudin menghimbau untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida sintetis dengan memanfaatkan musuh alami, rotasi tanaman, dan penggunaan pestisida nabati.

Antusiasme peserta terlihat saat sesi tanya jawab dibuka. Diskusi berlangsung menyangkut dua isu strategis, irigasi perpompaan dan ketersediaan pupuk bersubsidi.

Melalui kegiatan ini diharapkan para petani di Desa Mali-Mali dapat mulai mengadopsi teknik-teknik pertanian berkelanjutan, dimulai dari pembuatan pestisida nabati sendiri, sebagai langkah nyata menuju pertanian yang lebih sehat, produktif, dan lestari untuk generasi mendatang. (Brigade Distan Syaripuddin) 


Komentar