Pasar Pengaron Penutup DKUMPP Banjar Tuntaskan Pelayanan Tera Ulang di 20 Kecamatan

MARTAPURA, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) kembali melakukan tera ulang dan pengawasan terhadap alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) bagi pemilik takaran dan timbangan di Pasar Pengaron Kecamatan Pengaron, Jumat (19/9/2025). 

Tera ulang sendiri  bertujuan untuk memastikan akurasi timbangan melalui pengujian dan memastikan anak timbang yang digunakan sesuai ketentuan.  Selain tera ulang, DKUMPP juga melaksanakan pengawasan untuk memastikan tidak ada kecurangan timbangan dan takaran yang dilakukan pedagang.  

Dalam pengawasan tersebut, tim Bidang Kemetrologian dan Bina Usaha melakukan pemeriksaan terhadap tanda tera yang melekat pada timbangan dan pemeriksaan terhadap batu timbang yang digunakan.

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan, jumlah UTTP yang ditera di pasar pengaron sebanyak 166 unit.  Kegiatan ini merupakan penutup rangkaian pengawasan dan tera pasar tradisional tahun 2025. 

Kasi Pelayanan Tera, Tera Ulang dan Pengawasan DKUMPP Titin Hartati yang memimpin tera hari ini menuturkan bahwa pasar pengaron merupakan pasar terakhir di tahun 2025 yang mendapatkan layanan  tera untuk segmen pasar tradisional.

“ Total pasar yang menjadi lokus tera ulang di Tahun 2025, ada 20 pasar. Di bulan Februari  lalu sudah dilaksanakan tera dan pengawasan angkatan I selama 10 hari, dan di angkatan II ini kami laksanakan 10 hari pula,” ucap Titin.

Sementara itu dikonfirmasi secara  terpisah, Kepala Dinas KUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati membenarkan bahwa giat hari ini menjadi penutup layanan  tera pasar tahun 2025. Made menghimbau bagi seluruh pedagang dan pemilik UTTP jika ada yang belum, dapat  datang langsung ke DKUMPP.

“ Bagi pedagang pasar yang masih ingin menerakan timbangan dan takarannya, dapat langsung datang di Unit Layanan Kemetrologian kami. Nanti ada petugas yang stand by di ruang pelayanan,” ungkap Made.

Made juga menjelaskan, setelah rampung segmen pasar tradisional pihaknya akan merambah ke UTTP di fasilitas kesehatan.

“Insyaallah di akhir September hingga Oktober 2025 nanti, unit Kemetrologian kami akan bergerak melakukan standarisasi alat ukur tinggi badan dan timbangan di seluruh puskesmas se Kabupaten Banjar sebagai bentuk partisipasi dalam program percepatan penurunan angka stunting Daerah," tutup Made.


Komentar