
Wujudkan Lingkungan Belajar Aman dan Inklusif, Disdik Banjar Gelar Sosialisasi Pencegahan Perundungan, Kekerasan dan Intoleransi Bagi SPNF Tahun 2025
MARTAPURA, InfoPublik – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, melalui Bidang Bina PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF), melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Perundungan, Kekerasan dan Intoleransi Bagi Satuan Pendidikan Non Formal (PNF) Tingkat Kabupaten Banjar Tahun 2025.
Acara ini diikuti oleh 170 peserta didik paket B, paket C, dan pendamping dari 28 lembaga pendidikan nonformal se-Kabupaten Banjar. Kegiatan yang berlangsung di Aula KH. Kasyful Anwar Disdik Banjar pada Kamis (11/9) ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif.
Kepala Disdik Kabupaten Banjar yang diwakili oleh Kabid PAUD, Arliza Mayasari, menekankan pentingnya pemahaman tentang dampak negatif perundungan dan kekerasan. Ia berharap sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan suasana belajar yang bebas dari segala bentuk diskriminasi.
"Kegiatan ini menekankan pentingnya pemahaman tentang dampak negatif perundungan dan kekerasan, serta strategi untuk mencegah dan menanganinya," ujar Arliza.
Dalam sosialisasi ini, para peserta mendapatkan materi mendalam dari narasumber ahli, yaitu Polres Banjar, Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan, dan Tim Bussiness & Comunnication Training Institute (BCTI).
Materi yang disampaikan mencakup definisi, bentuk, dan dampak perundungan, serta cara pencegahan dan penanganannya di lingkungan pendidikan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan peserta didik dan pendidik dapat terlindungi dari dampak negatif kekerasan seperti kecemasan, depresi, dan gangguan mental.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong terciptanya budaya sekolah yang mendukung keberagaman dan toleransi, sehingga menjadikan satuan pendidikan nonformal sebagai tempat yang aman dan terpercaya bagi seluruh peserta didik.
Editor : Ans