RSUD Ratu Zalecha Gelar Penyuluhan HIV/AIDS di Madrasah Salafiyah Darussalam Martapura
MARTAPURA, InfoPublik - Bagian Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Ratu Zalecha Martapura kembali melakukan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Kali ini, penyuluhan bertema “Mengenal HIV dan AIDS serta Tanda-tanda Gejalanya” dilaksanakan di Madrasah Salafiyah Darussalam Martapura, Senin (8/9/2025).
Kegiatan penyuluhan dipimpin oleh dr. Mahmoedah Amini yang menyampaikan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno-Deficiency Syndrome (AIDS).
Mahmoedah menjelaskan bahwa HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sedangkan AIDS merupakan kondisi ketika daya tahan tubuh sudah sangat lemah akibat infeksi HIV.
Dalam paparannya, dr. Mahmoedah menekankan bahwa HIV/AIDS masih menjadi masalah kesehatan global yang memerlukan perhatian serius.
“Jika tidak ditangani, HIV dapat berkembang menjadi AIDS, dan kondisi ini membuat tubuh rentan terhadap berbagai penyakit infeksi maupun komplikasi serius,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan sejumlah tanda-tanda gejala awal HIV yang perlu diwaspadai, antara lain sariawan, sakit kepala, kelelahan, radang tenggorokan, hilang nafsu makan, nyeri otot, ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, hingga berkeringat di malam hari.
Lebih lanjut, dr. Mahmoedah mengingatkan pentingnya upaya pencegahan, antara lain dengan menjaga kesetiaan pada satu pasangan, menggunakan kondom secara konsisten, menghindari penggunaan narkoba suntik, serta melakukan tes HIV secara rutin. Ia juga menekankan bahwa bila seseorang berisiko terpapar, pengobatan dini dengan obat Post-Exposure Prophylaxis (PEP) dalam 72 jam pertama sangat penting dilakukan.
Selain itu, pendidikan seks yang komprehensif sejak dini dinilai sangat berperan dalam membantu remaja dan generasi muda untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait seksualitas dan kesehatan reproduksi.
Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, khususnya kalangan pelajar, mengenai HIV/AIDS sekaligus mendorong perilaku hidup sehat dan pencegahan penularan penyakit menular ini. (Brigade Humas Raza)