DKUMPP Banjar Fasilitasi Pembinaan Kelompok Inklusif Aranio

MARTAPURA, InfoPublik - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar menggelar Fasilitasi Pembinaan dan Pendampingan terhadap Pengusaha Mikro yang tergabung dalam Kelompok Inklusif di Kecamatan Aranio, Kamis (28/8/2025).

 

Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati di tempat terpisah menanggapi bahwa kegiatan ini dapat menjadi ajang bagi DKUMPP dalam menyampaikan berbagai informasi penting secara langsung bagi pengusaha mikro.

 

"Fasilitasi Pembinaan dan Pendampingan terhadap Pengusaha Mikro yang tergabung dalam suatu kelompok inklusif ini begitu penting, karena pihak kami langsung terjun ke lapangan untuk menyampaikan info-info penting dan akurat terkait bantuan yang telah disediakan pemerintah khusus bagi pengusaha mikro dalam rangka mengembangkan usahanya," ungkap Made.

 

Dalam kegiatan ini DKUMPP Banjar menghadirkan narasumber dari Pegadaian Cabang Banjarbaru. Muhammad Amin Al-Kautsar selaku perwakilan pegadaian memaparkan produk-produk mereka pada kesempatan ini.

 

"Kami sangat ingin berpartisipasi dan bekerja sama dengan bapa ibu pengusaha mikro Aranio, kami memahami kendala vital yang sering terjadi dalam berwirausaha terutama dalam hal permodalan. Untuk itu, kami menghadirkan pinjaman dengan bunga rendah yaitu hanya 6% yang disebut Kredit Usaha Rakyat (KUR),” jelasnya.

 

Lanjut Amin, pinjaman ini sangat aman dan untuk pelunasannya dapat dicicil sesuai waktu yang kita sepakati, sehingga tidak akan memberatkan pian-pian semua. Selain itu, ada juga tabungan emas bagi pian yang mau menyisihkan sebagian dari untung hasil penjualan, sehingga lebih aman daripada disimpan di rumah.

 

Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Kemitraan dan Perlindungan Usaha Mikro DKUMPP Banjar Rosita Enani menambahkan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Banjar juga telah menyediakan fasilitasi permodalan berupa pinjaman Kredit Usaha Rakyat Maju, Mandiri, Agamis atau biasa disebut Kurma Manis.

 

"Kurma Manis ini bebas bunga berkisar 5 - 10 juta rupiah. Kisaran 5 juta tidak perlu agunan, sementara di atas 5 sampai 10 juta pakai agunan. Syaratnya sangat mudah diantaranya fotokopi KTP, NIB, dan foto tempat usaha minimal 6 bulan berjalan. Pian-pian jangan khawatir, privasi aman daripada pinjam dana lewat rentenir. Ulun harap dengan fasilitasi pinjaman ini dapat membantu Bapa Ibu sekalian untuk menambah modal dan mengembangkan usahanya,” tutup Rosita.


Komentar