Gandeng Pebankan, DKUMPP Banjar Sasar Kelompok Inklusif di Simpang Empat

MARTAPURA, InfoPublik – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar melaskanakan Fasilitasi Pembinaan dan Pendampingan terhadap Pengusaha Mikro yang tergabung dalam Kelompok Inklusif di Kecamatan Simpang Empat, Kamis (21/8/2025).

 

Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati di tempat terpisah menyoroti bahwa perlunya kegiatan seperti ini untuk menjadi wadah dalam menampung aspirasi pengusaha mikro di daerah tersebut.

 

"Fasilitasi Pembinaan dan Pendampingan terhadap Pengusaha Mikro yang tergabung dalam suatu kelompok inklusif ini begitu penting, karena pihak kami langsung terjun ke lapangan sekaligus bersilaturahmi untuk menjaring aspirasi mereka terkait kendala apa saja yang terjadi dalam usahanya," ungkap Made.

 

Dalam kegiatan ini DKUMPP menghadirkan narasumber dari Bank Negara Indonesia (BNI) yang memaparkan tentang produk-produk mereka guna membantu memudahkan pengusaha mikro dalam berwirausaha.

 

Haidir perwakilan BNI menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan produk seperti tap cash, qriss, dan agen BNI 46 untuk memudahkan pengusaha mikro dalam bertransaksi dengan customer.

 

“Untuk persyaratan akses sangat mudah, hanya memerlukan KTP, nomor HP dan email aktif, serta yang terpenting adalah memiliki rekening BNI. Nah, untuk pengusaha mikro yang mau memperoleh tambahan modal usaha, kami menyediakan produk KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan bunga rendah hanya 6% sehingga pelaku usaha dapat mengembangkan usahanya,"  jelas Haidir.

 

Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Kemitraan dan Perlindungan Usaha Mikro DKUMPP Banjar Rosita Enani menambahkan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Banjar juga telah menyediakan fasilitasi permodalan berupa pinjaman Kredit Usaha Rakyat Maju, Mandiri, Agamis atau biasa disebut Kurma Manis.

 

"Produk Kurma Manis ini bebas bunga berkisar Rp5 - 10 juta. Kisaran Rp5 juta tidak perlu agunan, sementara di atas 5 sampai 10 juta baru pakai agunan. Kami berharap dengan adanya produk Kurma Manis ini akan memudahkan para pengusaha mikro daerah Kabupaten Banjar untuk menambah modal dan mengembangkan usahanya,” tutup Rosita.


Komentar