
Program “Jaksa Masuk Sekolah” ke-12 Digelar di SMPN 6 Martapura: Tanamkan Nilai Hukum Sejak Dini
Kejaksaan Negeri Banjar kembali melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang ke-12, bertempat di SMP Negeri 6 Martapura pada Rabu, 13 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman hukum sejak dini kepada para pelajar serta membentuk karakter generasi muda yang sadar dan taat hukum.
Kegiatan JMS ke-12 ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Ajidin Nor, yang hadir mewakili Kepala Dinas. Dalam sambutannya, Ajidin Nor menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan yang dinilai sangat penting dalam membentuk mental dan karakter siswa.
“Kami menyambut baik pelaksanaan program Jaksa Masuk Sekolah ini. Melalui kegiatan ini, siswa-siswi kita dibekali pemahaman tentang hukum, etika, dan pentingnya menjauhi perilaku menyimpang sejak dini. Ini adalah bentuk pendidikan karakter yang sangat relevan dengan tantangan zaman sekarang,” ujar Ajidin Nor dalam sambutannya.
Program JMS diisi dengan penyuluhan hukum oleh para jaksa dari Kejaksaan Negeri Banjar. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan lembaga Kejaksaan, sistem peradilan pidana, serta bahaya penyalahgunaan narkoba, perundungan (bullying), dan kenakalan remaja.
Para siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan, ditandai dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menghadirkan simulasi sederhana tentang proses hukum, sehingga siswa dapat lebih memahami bagaimana hukum bekerja dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Sekolah SMPN 6 Martapura, dalam sambutannya, juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Kejaksaan dan Dinas Pendidikan atas pelaksanaan program ini. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin yang memberi manfaat langsung bagi para siswa.
Program Jaksa Masuk Sekolah merupakan bagian dari program penyuluhan hukum yang dilaksanakan Kejaksaan di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk menciptakan generasi muda yang cerdas secara intelektual dan sadar hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kegiatan dihadiri Korwas, Pengawas Pendamping dan 30 Siswa. Dengan Materi mengenal Jaksa Agung RI dan Kenakalan remaja.