Distan Banjar Kembali Gelar Sosialisasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko


Demi meningkatkan pemahaman pelaku usaha di sektor pertanian, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar melalui Bidang Perizinan Usaha Pertanian menggelar sosialisasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PBBR) di Aula Distan, Senin (11/8/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong para pelaku usaha, khususnya kios saprodi pertanian, agar segera mengurus legalitas usaha mereka.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, Nida Elhaque dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta drh Asep Yusup NS dari Bidang Keswan & Kesmavet. Para peserta sosialisasi yang berasal dari berbagai kecamatan tampak antusias menyimak materi yang disampaikan.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar yang diwakili oleh Kabid Perizinan Usaha Pertanian, Abdul Basyid  menekankan pentingnya peran kios saprodi. "Kabupaten Banjar memiliki potensi besar di sektor pertanian. Keberadaan kios saprodi sangat krusial dalam menyediakan pupuk dan obat-obatan yang menunjang produksi pertanian dan peternakan," ujarnya.

Basyid juga menyoroti pentingnya legalitas usaha untuk menjamin keberlangsungan dan pengembangan bisnis. "Sosialisasi ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk memfasilitasi dan mengedukasi para pelaku usaha mengenai pentingnya perizinan. Legalitas usaha bukan hanya sekadar formalitas, melainkan juga fondasi untuk pengembangan usaha yang lebih maju," tambahnya.

Berdasarkan data yang ada, hingga saat ini baru sekitar 70 kios saprodi pertanian, termasuk pet shop dan poultry, yang terdata di 18 kecamatan di Kabupaten Banjar. Namun, dua kecamatan, yaitu Paramasan dan Martapura Timur, masih belum memiliki kios serupa.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan para pelaku usaha dapat memahami standar usaha yang berlaku dan mampu mengurus perizinan secara mandiri melalui sistem Online Single Submission (OSS) berbasis risiko dengan benar. Dengan adanya legalitas yang kuat, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Banjar dapat tumbuh lebih pesat dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah.
(Brigade Distan Syaripuddin) 


Komentar