
Penjurian Kompetisi Inovasi Intan Banjar 2025 Dimulai
MARTAPURA, InfoPublik - Bappedalitbang Kabupaten Banjar melalui Bidang Penelitian, Pengembangan dan Inovasi menggelar Rapat Koordinasi dan Seleksi Tim Juri Tahap 1 pada ajang Kompetisi Inovasi Intan Banjar Tahun 2025, Rabu (6/7/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubbid Inovasi Daerah, Norsyahnita, dan dilaksanakan di Ruang Klinik Inovasi Bappedalitbang Banjar.
Norsyahnita menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini diselenggarakan sehubungan dengan telah berakhirnya masa pendaftaran peserta dan selesainya tahap seleksi administrasi. Tahap berikutnya akan memasuki proses seleksi dan penilaian lapangan oleh tim juri yang berasal dari berbagai perangkat daerah terkait.
“Penilaian tetap mengacu pada instrumen indikator pengukuran dan penilaian Innovative Government Award (IGA) serta memperhitungkan tingkat kematangan inovasi berdasarkan Indeks Inovasi Daerah. Namun, kami juga menambahkan unsur lainnya seperti asal atau sumber inovasi, kesesuaian inovasi dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam RPJMD maupun Renstra OPD, serta kondisi aktual pelaksanaan inovasi tersebut,” jelasnya.
Norsyahnita juga menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek lingkup manfaat serta keunikan dari inovasi yang diajukan.
“Hal tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan solusi nyata yang dihadirkan oleh perangkat daerah maupun unit kerja di lingkungan Pemkab Banjar,” tambahnya.
Suasana rapat berlangsung aktif dan konstruktif. Para peserta rapat turut memberikan evaluasi terhadap proses penjurian tahun sebelumnya guna meningkatkan kualitas hasil seleksi tahun ini. Masukan-masukan yang diberikan diharapkan mampu memperbaiki teknis pelaksanaan maupun validitas penilaian di tahap selanjutnya.
Rapat ini dihadiri oleh tim juri lintas instansi dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pendidikan, Bagian Organisasi Setda, serta Bappedalitbang sendiri.
Melalui kegiatan ini, Bappedalitbang berharap proses seleksi dan penjurian inovasi tahun 2025 dapat menghasilkan inovator-inovator terbaik yang layak diapresiasi dan direplikasi. Diharapkan pula, hasil penjurian kali ini lebih akurat, objektif, dan mampu mendorong terciptanya budaya inovasi yang lebih kuat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar. (Ione/Brigade Bappedalitbang)