DKPP Gelar Rakor Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan 2025

MARTAPURA, InfoPublik - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pra Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau yang sering disebut penyusunan peta FSVA Tahun 2025, di Ruang Kantor DKPP Jl A Yani Km 39 Martapura, Kamis (31/7/2025).

Kepala DKPP Banjar Sipliansyah Hartani  menyampaikan tujuan FSVA guna memetakan desa-desa rawan pangan di daerah serta faktor yang menjadi penyebabnya, kerawanan pangan dapat terjadi secara berulang pada waktu tertentu karena alasan ekonomi atau kemiskinan serta dapat juga akibat keadaan darurat seperti bencana alam maupun bencana sosial.

Diterangkan Sipliansyah, penyusunan Peta pada tahun 2024 dapat dilaporkan berdasarkan data yang dikumpulkan hasil analisa Kabupaten Banjar menurunkan angka desa rentan rawan pangan dari 51 desa rawan pangan menjadi 19 desa rawan pangan.

"Keberhasilan ini menunjukkan program dan kegiatan sinergitas pemerintah, swasta dan masyarakat untuk menurunkan angka desa rawan pangan menjadi desa mandiri pangan," tambahnya.

Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Hamdani menambahkan pada Tahun 2025 ini kembali akan mengumpulkan, menyusun dan menganalisa data stakeholder terkait penyusunan peta FSVA dengan perubahan dan penambahan indikator sumber data.

"Kami berharap penambahan indikator ini dapat lebih mempertajam lagi permasalahan di desa yang perlu dikembangkan agar desa desa yang ada di Kabupaten Banjar tidak masuk ke zona rawan pangan," jelasnya.

Pertemuan Koordinasi ini menghadirkan stakeholder terkait  indikator FSVA 2025 yang nantinya dapat menyusun data data penting untuk menghasilkan analisa kiranya dapat pengurangan desa rawan pangan di Kabupaten Banjar.


Komentar