
Petani Swadaya di Kabupaten Banjar Dibekali Pelatihan Teknologi Digital AI
MARTAPURA, InfoPublik – Di tengah gempuran era digital, secercah harapan baru menyelimuti para petani di Kabupaten Banjar, Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggandeng Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar menggelar sebuah terobosan signifikan Focus Group Discussion (FGD) dan pelatihan Generative AI khusus untuk para petani swadaya di Aula Distan, Selasa (29/7/2025).
FGD ini memberikan pemahaman dan keterampilan kepada petani dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya Generative AI, untuk mendukung aktivitas pertanian mereka.
Kegiatan ini tak sekadar transfer ilmu, melainkan upaya konkret menembus batas-batas tradisional pertanian menuju masa depan yang lebih cerah, didukung oleh kecerdasan buatan.
FGD ini berjalan interaktif, diskusi tak hanya berkutat pada potensi AI, namun juga menggali secara mendalam faktor-faktor krusial yang mempengaruhi efektivitasnya di lapangan. Para petani swadaya tak ragu menyampaikan kendala mereka, mulai dari keterbatasan akses internet di daerah pelosok, minimnya literasi digital dasar, hingga tantangan dalam mengoperasikan perangkat teknologi.
Tak hanya FGD, sesi pelatihan generative AI juga menjadi magnet utama. Dengan bimbingan langsung dari ahli ULM, petani diajak mengenal dasar-dasar AI dan bagaimana teknologi ini bisa digunakan untuk mengidentifikasi jenis penyakit tanaman hingga menyusun strategi pemasaran produk pertanian.
Dalam sambutannya, Retno Sri Murwani menekankan pentingnya adopsi teknologi dalam sektor pertanian.
"AI ini hadir untuk mendukung teknologi pertanian kita, membuka peluang baru bagi petani untuk lebih efisien dan produktif," ujarnya.
Fajrian Noor salah satu narasumber dari ULM, memberikan pemaparan komprehensif mengenai apa itu Generative AI.
Ia juga memandu jalannya diskusi dan pengisian kuesioner oleh para peserta. Kemudian, Fatma Indriani memperjelas implementasi Generative AI secara lebih spesifik, khususnya dengan studi kasus penggunaan ChatGPT. (Brigade Distan Syaripuddin)