Ancaman Flu Burung dan Rabies Mengintai, Distan Banjar Gaungkan Kewaspadaan
MARTAPURA, InfoPublik – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar memperkuat komitmennya dalam menjaga kesehatan hewan dan masyarakat melalui sebuah apel yang khidmat dilaksanakan di halaman kantor Distan, Senin (28/7/2025).
Apel yang penuh khidmat itu dihadiri oleh seluruh pejabat eselon Lingkup Distan baik itu ASN maupun PTT, menunjukkan keseriusan instansi ini dalam menghadapi potensi ancaman penyakit hewan menular.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan & Kesmavet), drh Lulu Vilavardi. Dalam amanatnya, drh Lulu menyoroti bahaya serius virus flu burung yang menyerang unggas, terutama pada awal dan akhir musim hujan. Ia menekankan pentingnya langkah pencegahan proaktif.
"Virus flu burung merupakan ancaman nyata bagi peternakan unggas kita, terutama saat perubahan musim seperti sekarang. Cara paling efektif untuk menanggulanginya adalah melalui vaksinasi unggas dan menyeluruh. Ini adalah kunci untuk melindungi populasi unggas kita dan mencegah penyebaran virus," ujar drh Lulu.
Tidak hanya flu burung, drh Lulu juga mengingatkan seluruh jajaran untuk senantiasa waspada terhadap bahaya rabies. Peringatan ini disampaikan menyusul adanya laporan dua kasus positif rabies di dua kabupaten tetangga yang diakibatkan oleh gigitan anjing. Kabar baiknya, Kabupaten Banjar hingga saat ini masih aman dari kasus rabies.
"Alhamdulillah, Kabupaten Banjar masih dalam kondisi aman dari rabies. Namun, kita tidak boleh lengah. Kewaspadaan harus terus ditingkatkan, terutama dalam pengawasan hewan pembawa rabies seperti anjing. Pencegahan adalah kunci utama untuk mempertahankan status bebas rabies di wilayah kita," tambah drh Lulu dengan nada mengingatkan.
Pesan-pesan ini menjadi alarm bagi Distan Banjar dan masyarakat untuk terus bersinergi dalam menjaga kesehatan hewan, yang pada akhirnya akan berdampak langsung pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
(Brigade Distan Syaripuddin)