Distan Banjar Tinjau Pemanfaatan Alat Pengolah Kopi, Tingkatkan Kualitas Produk Petani Abiru

MARTAPURA, InfoPublik - Dinas Pertanian Kabupaten Banjar (Distan) melalui Bidang Sarana TPH, Perkebunan, dan Peternakan menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas produk pertanian lokal.

Distan melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi pemanfaatan alat mesin pengolahan kopi di Desa Abiru, Kecamatan Karang Intan, Selasa (22/7/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan efektivitas penggunaan alat bantuan serta memberikan pendampingan langsung kepada para petani kopi di wilayah tersebut.

Kegiatan penting ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Genetik (SDG), Ied Eka Norbiansyah, beserta stafnya, Koordinator Balai serta Penyuluh Pertanian Kecamatan Karang Intan, serta para petani kopi anggota kelompok tani di Desa Abiru. 

Ied Eka Norbiansyah dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan monitoring dan evaluasi ini. 

"Maksud dari kegiatan ini adalah untuk melihat secara langsung bagaimana alat-alat pengolahan kopi yang telah kami berikan dimanfaatkan oleh para petani," ujarnya.

Ied Eka menjelaskan bahwa tujuan utama dari pemantauan ini adalah memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar memberikan dampak positif terhadap kualitas dan nilai jual kopi yang dihasilkan petani.

"Kami ingin memastikan bahwa dengan adanya alat-alat ini, proses pengolahan kopi dari hulu hingga hilir dapat berjalan lebih efisien dan menghasilkan biji kopi dengan kualitas yang lebih baik, sesuai standar pasar," tambah Ied Eka.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang mungkin dihadapi petani dalam mengoperasikan alat, serta memberikan solusi atau pelatihan tambahan jika diperlukan. Peningkatan kualitas pascapanen kopi diharapkan akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani di Desa Abiru.

Ied Eka Norbiansyah melanjutkan dengan menjelaskan lebih lanjut tentang dampak positif penggunaan alat mesin pengolahan kopi. 

"Alat-alat ini, seperti mesin pulper untuk memisahkan biji kopi dari kulit buahnya, mesin pencuci, hingga mesin pengering, sangat vital dalam menjaga kualitas kopi sejak awal pengolahan," terangnya. 

Menurutnya, proses pengolahan yang higienis dan tepat akan meminimalisir kerusakan pada biji kopi dan mempertahankan aroma serta cita rasa khas kopi Desa Abiru.

"Dengan pengolahan yang modern dan terstandar, kami berharap kopi dari Desa Abiru tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar yang lebih luas, bahkan hingga kancah nasional," terang Ied Eka, optimis.

Ied Eka juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara petani dan Distan untuk terus mengembangkan potensi kopi di Kabupaten Banjar. Kegiatan monitoring ini akan menjadi pijakan untuk program-program selanjutnya yang lebih terarah dalam mendukung kemajuan pertanian di wilayah Desa Abiru.(Brigade Distan Syaripuddin) 


Komentar