Pemkab Banjar Sosialisasikan Pengendalian Kerusakan Lingkungan pada DAS di Tatah Makmur

TATAH MAKMUR, InfoPublik – Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kerusakan pada Daerah Aliran Sungai (DAS), Pemerintah Kecamatan Tatah Makmur bersama DPRKPLH Kabupaten Banjar menggelar sosialisasi pengendalian kerusakan lingkungan hidup pada DAS, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Tatah Makmur, Selasa (22/7/2025).

Sekretaris Kecamatan Tatah Makmur Lily Agustriana menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama di wilayah DAS yang sangat rentan terhadap kerusakan akibat aktivitas manusia, seperti pembuangan limbah ke sungai.
“Daerah Aliran Sungai adalah bagian penting dari ekosistem. Kerusakan di hulu akan berdampak hingga ke hilir. Oleh karena itu, masyarakat perlu memahami cara mengelola lingkungan secara bijak agar generasi mendatang tetap dapat merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Kabid Pengendalian Kerusakan Lingkungan DPRKPLH Banjar Hj. Nur Aina memaparkan berbagai materi terkait Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan adalah dengan melaksanakan upaya pencegahan, penanggulangan dan pemulihan kerusakan lingkungan. 

Disampaikan pula oleh Bagian DAS Barito SubDas Barito Hilir Kabupaten Banjar Dr.Yusanto Nugroho, (Akademisi Fakultas Kehutanan ULM) tentang pentingnya pengendalian kerusakan di lingkungan daerah aliran sungai (DAS) di Kecamatan Tatah Makmur . 

Dilanjutkan dengan pemaparan dari Pengendali Ekosistem Hutan Kementrian Kehutanan UPT Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Barito Alda Alfian  Noer Dwi S.Hut tentang pemulihan kerusakan lahan pada sub Das di wilayah  Kecamatan tatah Makmur.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan di Kecamatan Tatah Makmur semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam melestarikan lingkungan, khususnya pada kawasan Daerah Aliran Sungai.

Kegiatan ini dihadiri Pengendali Ekosistem Hutan Kementrian Kehutanan UPT Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Barito, Akademisi Fakultas Kehutanan ULM, serta para Pambakal dan satu orang perwakilan perdesa se-Kecamatan Tatah Makmur.

Kegiatan sosialisasi ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, yang menjadi forum interaktif antara narasumber dan peserta untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi atas berbagai permasalahan lingkungan di wilayah masing-masing.


Komentar