INFOPUBLIK KABUPATEN BANJAR

Berita Terkini

Pemerintahan desa pulau nyiur terima kunjungan tim monitoring evaluasi dari kecamatan karang intan Distan banjar tinjau pemanfaatan alat pengolah kopi, tingkatkan kualitas produk petani abiru Monitoring dan evaluasi pembinaan serta pengawasan realisasi apbdes tahun anggaran 2025 di desa sungai rangas hambuku

Kenali dan Cegah Diabetes Tipe 2: Penyuluhan Kesehatan Bersama dr. Afdal Rosihan Hasbi, Sp.PD, CHQP di Puskesmas Pengaron

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RATU ZALECHA,

Martapura, – Upaya promotif dalam mencegah penyakit tidak menular terus digencarkan. Salah satunya melalui kegiatan penyuluhan kesehatan bertajuk “Kenali dan Cegah Diabetes Tipe 2” yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Pengaron. Kegiatan ini dimotori oleh tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Ratu Zalecha Martapura sebagai bentuk komitmen dalam memberikan edukasi langsung kepada masyarakat Selasa 22/7/2025.

Penyuluhan menghadirkan dr. Afdal Rosihan Hasbi, Sp.PD, CHQP, dokter spesialis penyakit dalam RSUD Ratu Zalecha, yang menjelaskan pentingnya mengenali gejala dan faktor risiko diabetes tipe 2. Penyakit ini, menurutnya, berkembang perlahan dan sering tidak menimbulkan gejala pada awalnya. “Data menunjukkan sekitar 10,6% penduduk Indonesia hidup dengan diabetes, namun 73,7% di antaranya belum terdiagnosis. Ini menunjukkan pentingnya edukasi seperti ini,” ungkapnya.

Ia juga memaparkan penyebab utama diabetes tipe 2, seperti pola makan tinggi gula, kurang aktivitas fisik, kegemukan, serta faktor genetik. Gejala yang perlu diwaspadai antara lain cepat merasa haus, sering buang air kecil, berat badan turun tanpa sebab, mudah lapar dan lelah, serta luka yang sulit sembuh.

“Pola hidup sehat adalah kunci utama pencegahan. Lebih baik mencegah dengan gaya hidup sehat daripada harus berjuang mengobati,” tambah dr. Afdal.

Kepala UPTD Puskesmas Pengaron, Sumirat Maslinani, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kegiatan ini. “Kami sangat menyambut baik sinergi antara puskesmas dan rumah sakit. Masyarakat mendapat pengetahuan langsung dari ahlinya, ini sangat bermanfaat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala PKRS RSUD Ratu Zalecha, Dwi Retmasushanty Arsini, menekankan bahwa kegiatan penyuluhan seperti ini adalah bagian dari tanggung jawab rumah sakit untuk memperluas peran promotif dan preventif ke tingkat masyarakat. “Kami ingin RSUD Ratu Zalecha tidak hanya dikenal sebagai tempat pelayanan kuratif, tetapi juga aktif turun langsung memberikan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit,” jelasnya.

Dengan kolaborasi lintas fasilitas kesehatan ini, PKRS RSUD Ratu Zalecha berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat dan mampu mengenali risiko penyakit sejak dini. (Brigade Humas Raza)

Komentar