Tim Monev MPLS Ramah Banjar Kunjungi KB Ceria di Desa Antasan Senor

MARTAPURA, InfoPublik – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar bersama Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah di KB Ceria, Desa Antasan Senor, Kecamatan Martapura Timur, Kamis (17/7/2025).

Hadir pada kegiatan ini Kepala Desa Antasan Senor, H.M. Husain, Bunda PAUD Desa Antasan Senor, Hj. Rusmini, Kepala Seksi PAUD Disdik Kabupaten Banjar, Mariatul Qibtiah, serta Penilik PAUD.

Kegiatan Monev MPLS Ramah 2025 ini bertujuan untuk memastikan implementasi MPLS berjalan sesuai standar yang ramah anak, serta mengevaluasi proses adaptasi peserta didik baru di lingkungan satuan pendidikan. KB Ceria sendiri memiliki 23 murid yang sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Kasi PAUD, Mariatul Qibtiah menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi anak-anak di awal masa sekolah mereka.

"Kami ingin memastikan setiap anak memiliki pengalaman positif di awal pendidikan mereka, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang cerdas dan berkarakter," ujarnya.

Pokja Bunda PAUD sangat mendukung penuh kegiatan MPLS Ramah ini, melalui sinergi ini, kami berharap dapat terus mendorong terciptanya PAUD berkualitas yang mampu mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, sehat, dan berakhlak mulia. Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini adalah langkah konkret untuk membentuk karakter anak sejak dini.

Kepala Desa Antasan Senor, HM Husain didampingi Bunda PAUD Desa Antasan Senor, Hj. Rusmini, juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini di desa mereka. 

"Kami berharap program-program seperti ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Antasan Senor," katanya.

Pada kegiatan ini juga disosialisasikan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Gerakan ini merupakan inisiatif untuk menanamkan kebiasaan baik sejak dini pada anak-anak, meliputi perilaku hidup bersih dan sehat, gemar membaca, hingga peduli lingkungan. (IP Kab. Banjar/Disdik/Ans)


Komentar