Mahasiswa STIKES ISFI Banjarmasin Ditarik Usai Jalani KKN di Tatah Makmur
TATAH MAKMUR, InfoPublik – Usai menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama satu bulan penuh di Kecamatan Tatah Makmur, mahasiswa STIKES ISFI Banjarmasin Periode 6 TA 2024-2025 resmi ditarik kembali dalam acara penarikan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Tatah Makmur, Kamis (17/7/2025).
Acara penarikan dihadiri oleh Wakil Ketua 3 Bidang Humas, Kerjasama, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES ISFI Banjarmasin, Sekretaris Kecamatan Tatah Makmur beserta jajaran, Kapolsubsektor Tatah Makmur,Pambakal Desa Bangkal Tengah,Layap Baru, dan Tatah Layap, Bidan Desa, serta Kepala Sekolah.
Dalam sambutannya, Sekretaris Kecamatan Tatah Makmur Lily Agustriana, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada STIKES ISFI Banjarmasin yang telah menempatkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di 3 desa di Kecamatan Tatah Makmur atas kontribusi mahasiswa dalam bidang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa STIKES ISFI, program kerja yang telah dilaksanakan oleh para mahasiswa Insya Allah bermanfaat bagi warga Tatah Makmur, serta turut aktif dalam kegiatan masyarakat selama satu bulan terakhir," ujarnya.
Lily Agustriana meminta kepada mahasiswa agar mengambil pelajaran tentang apa yang telah didapatkan selama melaksanakan KKN sebagai praktek dari ilmu yang telah ditimba di bangku kuliah dan menjadikan pengalaman yang berharga ketika nanti sudah berada di dunia kerja.
Perwakilan STIKES ISFI Banjarmasin Wakil Ketua 3 Bidang Humas, Kerjasama, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dr.apt.Riza Alfian juga menyampaikan rasa bangga atas dedikasi mahasiswa selama menjalankan program KKN. Ia berharap hasil dari kegiatan ini dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya dalam hal peningkatan kesadaran dan perilaku hidup bersih dan sehat.
Mahasiswa yang melaksanakan KKN tersebar di beberapa desa, antara lain Desa Tatah Bangkal, Bangkal Tengah, Layap Baru. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan kesehatan, cek kesehatan gratis, edukasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),
Kegiatan penarikan ditutup dengan penyerahan cinderamata dari pihak kampus kepada Pemerintah Kecamatan dan desa-desa lokasi KKN, serta sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.