Bappedalitbang Tekankan Kecamatan Maksimalkan Keterisian Data e-Monev dan e-Sakip
MARTAPURA, InfoPublik - Mengawali pelaksanaan Triwulan III Tahun 2025, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar kegiatan asistensi atau pendampingan input capaian realisasi kinerja, fisik, dan keuangan ke dalam Aplikasi Simondalev di Aula Bauntung Bappedalitbang Banjar, Rabu (9/7/2025).
kegiatan ini diselenggarakan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) melaui Sub Bidang Pemerintahan Kecamatan dihadiri oleh perwakilan dari 20 kecamatan. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Sub Bidang Pemerintahan Kecamatan, Nuriyami.
Nuriyami menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memperbaiki dan melengkapi data input sebelum batas akhir perbaikan pada tanggal 10 Juli 2025.
“Kami berharap dalam dua hari ini, semua kecamatan dapat menyempurnakan catatan-catatan hasil monitoring, khususnya yang berkaitan dengan keterisian pada menu e-Monev dan e-Sakip,” ungkap Nuriyami.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa masih terdapat beberapa kecamatan yang belum menyesuaikan indikator kinerja mereka sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan dalam dokumen Pokin. Misalnya, ketidaksesuaian antara indikator dan satuan ukur yang digunakan.
“Sebagai contoh, jika indikator yang digunakan adalah dalam bentuk persentase, maka satuan yang digunakan harus ‘persen’. Sinkronisasi ini sangat penting untuk keakuratan laporan dan evaluasi capaian kinerja,” jelasnya.
Aditya Rahman dari Tim Pemerintahan Kecamatan, turut menyoroti pentingnya peran kelurahan dalam mencapai target keterisian data minimal 95 persen.
“Kecamatan yang memiliki kelurahan perlu aktif melakukan intervensi, karena tingkat keterisian dari kelurahan sangat memengaruhi penilaian kinerja kecamatan secara keseluruhan,” ujar Aditya.
Kegiatan asistensi ini dilaksanakan dalam bentuk desk pendampingan, di mana tiap kecamatan diberikan ruang untuk berkonsultasi langsung dengan tim teknis dari Bappedalitbang, terutama dalam memverifikasi dan menyempurnakan isian pada Aplikasi Simondalev.
Salah satu perwakilan dari Kecamatan menanggapi pelaksanaan kegiatan ini. “Pendampingan seperti ini sangat membantu kami untuk memahami secara teknis apa saja yang harus diperbaiki. Kami juga bisa berdiskusi langsung jika ada kendala dalam pengisian aplikasi,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh kecamatan di Kabupaten Banjar dapat menyajikan data capaian kinerja yang lebih akurat, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan dalam pelaporan triwulanan, demi mendukung efektivitas perencanaan dan pengambilan kebijakan di tingkat daerah.(Ione/Brigade Bappedalitbang)