Distan Banjar Edukasi Pedagang dan Bagikan Disinfektan di Pasar Astambul

MARTAPURA, InfoPblik – Upaya proaktif Pemerintah Kabupaten Banjar dalam menjaga kesehatan masyarakat dan hewan terus digencarkan. Sebagai bentuk peningkatan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran virus flu burung (Avian Influenza) baik pada unggas maupun manusia.

 

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang komprehensif, disusul dengan pembagian disinfektan gratis kepada para pedagang di Pasar Astambul, Selasa (8/7/2025).

 

Kegiatan penting ini dilaksanakan langsung di area pasar, menunjukkan keseriusan Distan dalam menjangkau langsung para pelaku usaha dan masyarakat.

 

Kepala Seksi Kesehatan Hewan, drh Akbar Susanto memimpin langsung jalannya acara didampingi oleh seluruh staf bidangnya. Kehadiran beliau secara langsung menjadi bukti komitmen Distan Banjar dalam menanggulangi ancaman flu burung.

 

Edukasi Komprehensif untuk Pedagang Unggas Fokus utama dari kegiatan ini tidak hanya sekadar membagikan disinfektan. Jauh lebih penting adalah upaya sosialisasi dan edukasi yang mendalam. Para pedagang unggas di Pasar Astambul mendapatkan penjelasan rinci mengenai bahaya virus flu burung, cara penularannya, serta langkah-langkah pencegahan yang efektif.

 

"Penting bagi kita semua untuk memahami bahwa flu burung bukan hanya ancaman bagi unggas, tapi juga berpotensi menular ke manusia. Oleh karena itu, kebersihan kandang, peralatan, dan lingkungan pasar menjadi kunci utama dalam memutus rantai penularan", tegas Akbar.

 

Para pedagang diajak untuk lebih peka terhadap gejala penyakit pada unggas mereka, seperti nafsu makan menurun, jengger membiru, diare, hingga kematian mendadak. Distan juga menekankan pentingnya pelaporan jika menemukan unggas yang sakit atau mati mendadak untuk segera dilakukan penanganan oleh petugas yang berwenang.

 

Selain memberikan pemahaman, Distan Banjar juga menyerahkan disinfektan secara gratis kepada para pedagang. Cairan disinfektan ini berfungsi sebagai agen pembasmi virus dan bakteri yang efektif, menjadi lini pertahanan pertama dalam menjaga kebersihan kandang dan area jual beli unggas.

 

"Kami berharap disinfektan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pedagang untuk membersihkan kandang, peralatan, serta area sekitar lapak mereka. Penggunaan disinfektan yang teratur akan sangat membantu menekan risiko penyebaran virus," tambah drh. Akbar.

 

Para pedagang tampak antusias menyambut inisiatif ini. Mereka tidak hanya menerima disinfektan, tetapi juga diberikan panduan praktis mengenai cara penggunaan yang benar dan aman.

 

Pasar merupakan salah satu titik krusial dalam rantai penyebaran penyakit zoonosis, termasuk flu burung, karena terjadi interaksi langsung antara manusia dan hewan hidup. Dengan menyasar langsung pedagang di pasar, Distan Banjar berharap dapat menciptakan efek domino positif terhadap sanitasi dan kesadaran akan bahaya flu burung.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Distan Kabupaten Banjar dalam meningkatkan kesehatan hewan dan masyarakat veteriner di wilayahnya. Dengan sinergi antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Banjar dapat terbebas dari ancaman flu burung dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi seluruh warganya. (Brigade Distan Syaripuddin) 


Komentar