LPG 3 KG LANGKA DAN HARGA MELAMBUNG DI ECERAN, DKUMPP GELAR OPERASI PASAR GAS LPG 3 kg di Desa Pasayangan dan Desa Bincau Kecamatan Martapura
MARTAPURA, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) bekerja sama dengan PT. Pertamina Patra Niaga mengadakan kegiatan operasi pasar gas LPG 3 kg di Kecamatan Martapura Kelurahan Sekumpul dan Kecamatan Karang Intan, (8/07/2025)
Menanggapi terkait banyaknya keluhan warga perihal langkanya gas LPG 3 kg hingga membuat harganya melambung drastis dan menembus di harga Rp. 45.000 – Rp. 50.000 / dipengecer dan kios sekitar permukiman warga karena terbatasnya kuota gas LPG 3 kg dipangkalan.
Di tempat terpisah Kepala DKUMPP I Gusti Made Suryawati, mengatakan akan terus melaksanakan Operasi Pasar Gas LPG 3 kg di beberapa titik kecamatan dan desa di Kabupaten Banjar untuk membantu masyarakat agar dapat memperoleh Gas LPG 3 kg dengan harga yang terjangkau, Operasi pasar ini sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro,Perindustrian dan Perdagangan yang bekerja sama dengan PT. Pertamina Patra Niaga dalam menanganani kelangkaan gas LPG saat ini sekaligus menjaga stabilitas harga. Ujarnya
Pambakal Pasayangan , menyampaikan terima kasih dan dukungan penuh dengan adanya kegiatan operasi gas LPG 3 kg yg di laksanakan pemerintah kabupaten banjar melalui DKUMPP , warga di Desa Pasayangan bisa membeli Gas LPG 3 kg dengan harga yg sesuai sebesar Rp.18.500, kami selaku aparat pemerintah Desa Pasayangan mewakili masyarakat Pasayangan sangat Berterima Kasih dan mendukung aksi kegiatan seperti ini, karena dengan digelarnya Operasi Pasar Gas LPG 3Kg warga kami dapat membeli gas dengan harga yang sesuai atau HET, Ujar beliau disela kegiatan operasi pasar Gas LPG 3Kg.
Di tempat berbeda di Halaman Kantor Pemerintah Desa Bincau warga yang sudah mengumpulkan KTP mengantri untuk mendapatkan kupon pembelian Gas LPG 3Kg . “kemarin kami sudah beritahukan pada Ketua RT setempat untuk mendata warganya yg dianggap kurang mampu untuk di mendapatkan jatah pembelian Gas LPG 3kg bersubdi,mengingat jumlah Gas LPG 3Kg yang didatangkan untuk desa kami tidak terlalu banyak, jadi kami minta untuk setip RT mendata warganya dengan benar dan sesuai agar kiranya tidak salah sasaran , Ujar Beliau
.