Disdik Gencarkan Penguatan Pendidikan Karakter Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Astambul

MARTAPURA, InfoPublik – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, melalui Bidang PAUD dan PNF, sigap menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah dengan menggelar sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter dan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Acara ini berlangsung antusias dalam Pertemuan Kelompok Kerja Guru (PKG) PAUD di Kecamatan Astambul, Kamis (3/7/2025).

Sosialisasi ini merupakan respons konkret terhadap Surat Edaran Direktur Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen Nomor 3584/C/DM.00.02/2025. Tujuannya jelas: menanamkan karakter unggul pada anak usia dini sebagai fondasi generasi masa depan Indonesia.

Kepala Bidang PAUD dan PNF Disdik Kab. Banjar, Arliza Mayasari didampingi Kepala Seksi PAUD Mariatul Qibtiah, Camat Astambul, serta Pengawas dan Penilik Kecamatan Astambul. 

Dalam sambutannya, Arliza Mayasari menekankan pentingnya peran guru PAUD sebagai ujung tombak dalam pembentukan karakter anak. 

"Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini bukan sekadar program, melainkan upaya kita bersama untuk mencetak anak-anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia, mandiri, dan bertanggung jawab," ujarnya.

Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang disosialisasikan meliputi: Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat. Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai implementasi kebiasaan-kebiasaan ini dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari di satuan PAUD.

Diharapkan, melalui sosialisasi ini, guru-guru PAUD di Kecamatan Astambul dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai karakter luhur pada anak didiknya sejak usia dini. 

Dengan inisiatif ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar berharap dapat berkontribusi aktif dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia yang memiliki integritas dan karakter kuat, selaras dengan visi pendidikan nasional.(IP Kab. Banjar/Disdik/Alfisyah)


Komentar