Warga di Dua Desa Kecamatan Martapura Antusias Serbu Operasi Pasar Gas LPG 3 Kg

MARTAPURA, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) bekerja sama dengan PT. Pertamina Patra Niaga kembali menggelar operasi pasar gas LPG 3 kg di Desa Sungai Sipai dan Desa Indrasari Kecamatan Martapura, Rabu (2/7/2025).

Setiap titik lokasi operasi pasar mendapatkan 280 tabung, langkah ini dilakukan sehubungan dengan banyaknya keluhan warga dan tingginya harga gas LPG 3 kg terutama di pedagang eceran yang sudah menembus diharga Rp 45.000 – Rp50.000 / tabung.

Kepala DKUMPP I Gusti Made Suryawati, mengatakan Operasi Pasar Gas LPG 3 kg dilaksanakan untuk membantu masyarakat agar dapat memperoleh Gas LPG 3 kg dengan harga yang sesuai HET.

Made menyatakan Kegiatan operasi pasar Gas LPG 3 kg ini menjadi Langkah nyata dari pemerintah untuk mengatasi tingginya harga dan Kelangkaan stok gas LPG 3 kg. Setelah sebelumnya pun kami gencar melakukan pengawasan, sidak dan rapat bersama Tim, langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan gas LPG bagi masyarakat," ucap Made yang turun langsung ke lokasi.

Menurut Made, operasi pasar ini sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Banjar melalui DKUMPP yang bekerja sama dengan PT. Pertamina Patra Niaga dalam mengatasi kelangkaan gas LPG sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran.

Kepala Desa Sungai Sipai Jasri, menyambut baik adanya kegiatan operasi gas LPG 3 kg. 

"Alhamdulillah masyarakat senang  dan sangat terbantu sekali sejak pagi tadi sudah menunggu kedatangan gas LPG 3 kg ini apalagi harga yg dijual sesuai Het Rp 18.500," ujar Jasri.

Tak kalah ramai sejak pagi warga di Desa Indrasari Kecamatan Martapura pun sudah dengan tertib menunggu kedatangan truk pembawa Gas LPG subsidi  operasi pasar ini.

“Dari pagi mereka sudah datang ke halaman Kantor Desa,  karena biasanya kalo gas LPG 3 kg yang datang di pangkalan itu tidak mencukupi jumlahnya, jadi banyak masyarakat yang tidak kebagian sehingga mereka harus membeli ke luar pangkalan (Kios/Pengecer)  dan harganya lebih tinggi dari harga di pangkalan," terang Kepala Desa Indrasari.


Komentar