
Sosialisasi P3A dan Program P3-TGAI Dorong Tata Kelola Irigasi Berbasis Partisipatif
MARTAPURA, InfoPublik - Dalam upaya meningkatkan efisiensi pengelolaan air irigasi dan mendukung produktivitas sektor pertanian, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai Wilayah III menggelar sosialisasi Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) dan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Kabupaten Banjar, Senin (30/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan kelompok tani, pengurus P3A, penyuluh pertanian, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) serta unsur pemerintah daerah sebagai mitra dan penerima manfaat kegiatan yaitu Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan.
Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh terkait peran P3A dalam tata kelola jaringan irigasi tersier dan pelaksanaan program P3-TGAI yang bersumber dari dana APBN melalui Kementerian PUPR.
Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Banjar Hj. Anna Rosida Santi menyampaikan bahwa Program P3-TGAI merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat petani dalam memperbaiki dan memelihara jaringan irigasi tersier secara swakelola. Melalui penguatan kelembagaan P3A, petani didorong untuk menjadi pelaku utama dalam menjaga keberlanjutan fungsi irigasi yang mendukung peningkatan hasil pertanian.
“P3A adalah ujung tombak pengelolaan irigasi di tingkat bawah. Melalui program ini, kita ingin memastikan bahwa pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi benar-benar sesuai dengan kebutuhan petani,” ujarnya.
Ditambah lagi Tahun 2025 ini program swasembada pangan yang leading sektornya ada di Dinas Pertanian melalui program OPLA dan Cetak Sawah diharapkan sinergi dan harmonisasi program kegiatan dapat terwujud sehingga produksi pertanian dapat meningkat dan Masyarakat petani Kab. Banjar lebih Sejahtera.
Diharapkan melalui sosialisasi ini, seluruh pihak yang terlibat dapat memahami mekanisme pelaksanaan program serta meningkatkan kolaborasi dalam pengelolaan sumber daya air untuk pertanian. Ke depan, sinergi antara pemerintah dan P3A diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan daerah melalui sistem irigasi yang berfungsi optimal. (Brigade Distan Dwi Retnani)