
Evaluasi Program Manis Langsatku, Disdukcapil Banjar Apresiasi Operator Puskesmas Terbaik
MARTAPURA, InfoPublik – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banjar menggelar monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan inovasi pelayanan publik bertajuk "Melahirkan di Puskesmas Langsung Dapat Dokumen Kependudukan" atau yang dikenal dengan nama Program Manis Langsatku, Jumat (20/6/2025).
Bertempat di Aula Disdukcapil, Plt. Kepala Dinas, Hayatun Nupus, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama yang baik dari para operator UPTD Puskesmas se-Kabupaten Banjar.
Berkat kontribusi mereka, program ini berhasil meraih predikat Juara Inovasi Pelayanan Publik Kabupaten Banjar Tahun 2024.
“Sebagai bentuk penghargaan, kami memberikan reward kepada tiga operator terbaik yang telah mengirimkan permohonan data terbanyak. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh operator untuk lebih maksimal dalam menjalankan inovasi pelayanan ini,” ujar Nupus.
Ia juga berharap agar ke depan, seluruh 17 UPTD Puskesmas di Kabupaten Banjar dapat mengoptimalkan program ini guna memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu yang baru melahirkan.
Senada dengan hal tersebut, Plt. Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, Fitryani Wulansari, menjelaskan bahwa Program Manis Langsatku bertujuan untuk mempermudah ibu yang melahirkan di Puskesmas agar langsung mendapatkan dokumen kependudukan seperti Akta Kelahiran, Kartu Keluarga terbaru, dan Kartu Identitas Anak (KIA) tanpa perlu datang ke Kantor Disdukcapil.
“Agar dapat meningkatkan atau memperbaiki kekurangan" dalam pelayanan dan agar para petugas di Puskesmas selalu bersemangat untuk bekerja sama serta berkomitmen dalam hal memberikan kemudahan bagi warga Kabupaten Banjar untuk mendapatkan dokumen kependudukannya terutama akta kelahiran," jelas Fitryani.
Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, diharapkan pelayanan dokumen kependudukan bagi warga Kabupaten Banjar terutama Akta Kelahiran semakin cepat, mudah, dan efisien, serta semakin memperkuat sinergi antara Disdukcapil dan fasilitas layanan kesehatan di daerah.