RSUD Ratu Zalecha Gelar Penyuluhan Penyakit TBC di Desa Muara Halayung
MARTAPURA, InfoPublik – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura menggelar Penyuluhan kesehatan tentang Tuberkulosis (TBC) di Desa Muara Halayung, Kecamatan Beruntung Baru, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan ini diprakarsai oleh bagian Promosi Kesehatan Rumah Sakit dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat serta para petugas kesehatan.
Dalam penyuluhan tersebut, dr. Gusti Noor Ramadhani Saputra, Sp.P, selaku narasumber utama, menyampaikan pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit TBC.
Ia menjelaskan bahwa TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis, yang umumnya menyerang paru-paru, meskipun juga dapat menyerang organ lain.
“TBC bukan penyakit turunan atau kutukan. Ini adalah penyakit menular yang ditularkan melalui udara dan percikan ludah saat penderita batuk atau bersin. Tapi perlu diketahui, TBC tidak menular melalui peralatan makan ataupun pakaian,” jelas dr. Gusti.
Lebih lanjut, dr. Gusti menekankan bahwa TBC dapat disembuhkan sepenuhnya asalkan pasien berobat secara rutin dan teratur selama 6 bulan hingga tuntas. Pengobatan TBC juga disediakan secara gratis oleh pemerintah melalui program nasional pemberantasan TBC.
Adapun gejala-gejala, batuk terus-menerus lebih dari dua minggu, Demam dan meriang berkepanjangan, Sesak napas dan nyeri dada, Berat badan menurun drastis, Nafsu makan menurun, Dahak terkadang bercampur darah, Berkeringat di malam hari meski tidak melakukan aktivitas berat.
Kepala Puskesmas Beruntung Baru, dr. Wiwin, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme warga. Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong pasien TBC untuk berobat secara tuntas, serta membantu mencegah penularan lebih lanjut di lingkungan sekitar.
“Kami sangat senang karena kegiatan ini bisa langsung menyasar pasien-pasien TBC di wilayah ini. Ini akan sangat menunjang keberhasilan program eliminasi TBC yang sedang kami galakkan,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dengan interaktif dan edukatif. Masyarakat diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada dokter dan diberikan brosur mengenai pencegahan dan pengobatan TBC. (Brigade Humas Raza)