
Disdik Banjar Gelar Bimtek IT Penguatan Kompetensi Literasi dan Numerasi Guru SMP
MARTAPURA, InfoPublik - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar melalui Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Berbasis IT Penguatan Kompetensi Literasi dan Numerasi Tahun 2025, di Hotel Rodhita, Banjarbaru, Senin (26/5/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny, ia dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kapasitas guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21, khususnya dalam hal penguatan literasi dan numerasi berbasis teknologi informasi.
“Kemampuan literasi dan numerasi merupakan fondasi penting dalam proses belajar-mengajar. Oleh karena itu, penguatan kompetensi guru melalui bimtek berbasis IT menjadi langkah strategis dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Banjar,” ujar Liana Penny.
Dalam kegiatan Bimtek ini, para peserta tidak hanya mendapatkan materi konseptual, tetapi juga pelatihan langsung mengenai pemanfaatan berbagai platform digital pembelajaran seperti Google Workspace for Education, Canva for Education, serta aplikasi evaluasi pembelajaran interaktif seperti Quizizz, Kahoot, dan Plickers. Peserta juga dibekali dengan keterampilan dasar dalam menganalisis data hasil belajar siswa menggunakan spreadsheet, yang berguna dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran berbasis data.
Tujuan utama dari Bimtek ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mendesain dan mengimplementasikan pembelajaran berbasis IT yang mendukung peningkatan literasi dan numerasi siswa secara menyeluruh. Pendekatan ini juga selaras dengan Pemerintah dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru SMP Kabupaten Banjar, dengan menghadirkan narasumber dari praktisi pendidikan, pengembang IT pendidikan, dan dosen dari perguruan tinggi yang berpengalaman dalam transformasi pembelajaran digital.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pendidik tidak hanya mampu menggunakan teknologi dalam proses belajar-mengajar, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam mendorong terciptanya pembelajaran yang lebih interaktif, kreatif, dan berbasis kebutuhan siswa di era digital.