RSUD Ratu Zalecha Hadirkan Layanan Baru Poliklinik Perawatan Luka Kronis dan Kaki Diabetik

MARTAPURA, InfoPublik – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura kembali menghadirkan inovasi dalam pelayanan kesehatan dengan membuka Poliklinik Perawatan Luka Kronis dan Kaki Diabetik.

 

Poliklinik ini berfokus pada perawatan luka kronis, khususnya luka akibat diabetes (luka kaki diabetik), guna meningkatkan kualitas hidup pasien, mengontrol infeksi dan mencegah amputasi.

 

Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis Endokrin, Metabolik dan Diabetes dr. H Nanang Miftah Fajari mengatakan luka kronis adalah luka yang tidak sembuh dalam waktu yang wajar, biasanya lebih dari enam minggu.

 

“Sementara itu, luka kaki diabetik atau ulkus diabetikum merupakan luka yang terjadi pada kaki penderita diabetes akibat gangguan saraf (neuropati) dan pembuluh darah, yang menyebabkan hilangnya sensasi dan sulitnya penyembuhan luka,” jelasnya Nanang di Martapura, Senin (24/3/2025).

 

Adapun perawatan di Poliklinik meliputi, Perawatan Luka – Proses pembersihan, penutupan luka, serta penggunaan obat-obatan yang sesuai. Kontrol Gula Darah – Menjaga kadar gula darah tetap stabil agar penyembuhan luka optimal.

 

Selain itu, Pencegahan – Edukasi pasien mengenai kebersihan kaki, penggunaan alas kaki yang tepat, serta pemeriksaan rutin. Edukasi – Memberikan pemahaman kepada pasien dan keluarga tentang pentingnya perawatan kaki diabetik serta pencegahan komplikasi.

 

“Layanan Ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien, Mengontrol dan mencegah infeksi, Mempertahankan kesehatan pasien secara menyeluruh, Mengurangi biaya pengobatan dan perawatan jangka panjang, Mencegah amputasi akibat komplikasi diabetes,” lanjut dr Nanang.

 

Poliklinik Perawatan Luka Kronis dan Kaki Diabetik RSUD Ratu Zalecha Martapura akan mulai beroperasi pada 10 April 2025.

 

“Diharapkan layanan ini dapat menjadi solusi bagi penderita luka kronis, khususnya pasien diabetes, agar mendapatkan perawatan yang lebih optimal dan komprehensif,” tutupnya. (Brigade Humas Raza)


Komentar