Syukuran Panen Kedelai di Desa Sungkai Baru

Martapura, InfoPublik - Meski hujan mengguyur Desa Sungkai Baru Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, tak menyurutkan semangat Kelompok Tani Unggul Jaya Makmur mengikuti kegiatan Syukuran Panen Kedelai, Rabu (16/3/2022).

Kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie ini merupakan pengembangan kedelai di Kabupaten Banjar dari Kementerian Pertanian.

Habib Idrus mengatakan walaupun cuaca tidak mendukung dalam kondisi hujan, antusias para petani luar biasa.

"Kabupaten Banjar merupakan salah satu Kebupaten yang mendapat alokasi pengembangan kedelai dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian,"ujarnya.

Dijelaskannya, pada tahun 2021 Kabupaten Banjar mendapat alokasi Pengembangan Kedelai seluas 671 ha dari Direktorat (Aneka Kacang dan Umbi) Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian.

"Kecamatan Simpang Empat mendapat bantuan pengembangan seluas 240 ha dan khusus untuk kelompok tani Unggul Jaya Makmur mendapat alokasi seluas 20 ha yang tersebar di lahan-lahan petani,"jelas Habib Idrus.

Dia berharap dengan panen kedelai hari ini, semoga kedepannya lebih meningkat lagi, walaupun Indonesia saat ini mengalami kelangkaan stok kedelai.

"Untuk mengatasi kelangkaan, maka pemerintah baik pusat dan daerah akan melakukan pemenuhan kebutuhan stok kedelai lokal dengan meningkatkan luas pertanaman,"tambahnya.

Kasi Perbenihan, Perlindungan dan Pemasaran Tanaman Pangan Dinas TPH Kalsel Zainul Arifin menambahkan ketergantungan terhadap bahan baku kedelai harus mandiri dalam hal bahan baku.

"Seperti diketahui sempat terjadi kelangkaan kedelai, stoknya sedikit sehingga memicu kenaikan harga kedelai,"ujarnya.

Zainul Arifin memberikan tantangan untuk semua Kabupaten, berapapun diminta untuk pengembangan tanaman kedelai akan dipenuhi baik dari Anggaran Provinsi maupun anggaran di satuan kerja Kementerian Pertanian.

"Bantuan yang diberikan kepada kelompok tani dengan paket lengkap, mulai dari benih, pupuk, pestisida dan termasuk alat dan mesin pertanian yang diserahkan hari ini kepada kelompok tani,"katanya.

Ditambahkannya, untuk menunjang pengembangan kedelai dari sisi hulu sampai hilirnya, sehingga kita harapkan dengan adanya bantuan dan fasilitas ini, kedelai dapat berkembang di Kalimantan Selatan dan tidak menjadi komoditas yang memicu inflasi. 

Hadiri juga pada acara tersebut Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Banjar Ikhwansyah, Kepala Dinas Pertanian Banjar Dondit Bekti, Forkopimcam, Camat Simpang Empat, Penyuluh Pertanian dan Kelompok Tani. (MC Kominfo Kab. Banjar/Faidillah/Hendra/Man)


Komentar