Program YESS Banjar Siap Lahirkan Wirausaha Milenial

Martapura,InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar rapat koordinasi Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS), atau Persiapan Pelaksanaan Program YESS di Kabupaten Banjar tahun 2021.
Kegiatan tersebut dibuka resmi Sekda Banjar, HM Hilman di Aula Bappeda Litbang Banjar, Martapura, Kamis (22/4/2021) pagi.

Sekda Banjar HM Hilman menyatakan, rapat koordinasi program YESS yang digelar hari ini merupakan tahap lanjutan yang harus dilalui untuk mendukung terlaksananya program tersebut, agar bersinergi, baik keberadaan usaha, lembaga masyarakat, pembinaan, hingga permodalan dari perbankan.
Dijelaskannya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banjar tahun 2020 secara nasional 1,9. Dari angka tersebut sektor pertanian memiliki kontribusi tertinggi. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita semua.
Dia juga mengucapkan, terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang menjadikan Kabupaten Banjar sebagai pilot project pertanian. Dengan demikian, ke depan, ia berharap akan terwujud generasi petani atau wirausaha muda di bidang pertanian, sehingga pertanian menjadi lapangan pekerjaan yang menarik bagi kaum milenial.

“Selain itu juga bisa menurunkan angka kemiskinan, tangguh dan berkualitas, dan bisa menjadi penentu pertanian di masa depan,"harap dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Litbang Banjar, Galuh Tantri Narindra menginformasikan tentang APBD Kabupaten Banjar yang jumlahnya hampir Rp2 triliun pada tahun 2019, dan membandingkannya dengan daerah tetangga yang memiliki APBD Rp1,4 triliun dengan luasan hanya beberapa kecamatan.
“Kita beratnya dibelanja pegawai, inilah yang menyebabkan Kabupaten Banjar sulit untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, namun ini bukan berarti kita tidak optimis,” katanya.
Lebih jauh, ia sangat berharap, kepada pihak yang berkeinginan untuk bisa menjadi petani-petani milenial.
“Wujudnya kita bisa menyiapkan lapangan pekerjaan, kepala daerah kita yang terpilih menyediakan lapangan pekerjaan sampai 15 ribu dan kouta untuk Kabupaten Banjar dapat 2 ribu lebih,”ujar dia.

Salah satu narasumber, Fahrani yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Banjar, dalam materinya memberikan motivasi kepada peserta untuk melirik pertanian yang selama ini dinilainya kurang diminati oleh pemuda, padahal sangat menjanjikan.
Menurutnya, Sumber Daya Manusia yang lemah juga berpengaruh akan keberhasilan,untuk itu, dirinya menyarankan agar pemerintah daerah perlu memberikan beasiswa untuk belajar baik di bidang pertanian, peternakan maupun perkebunan.
“Paling tidak, mereka bisa kita magangkan, empat tahun lagi Kaltim akan menjadi ibukota, apakah kita hanya jadi penonton atau pemain nantinya, sementara SDM yang baik akan datang berbondong-bondong dari luar,"imbuhnya. (MC Kominfo Kab. Banjar/Lydia/Agusoke/Eyv)


Komentar