Pembakal Artain Rintis Budidaya Porang Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Desa

Aranio,InfoPublik - Desa Artain merupakan salah satu Desa di Kecamatan Aranio, yang terletak kurang lebih 25 km dari Ibukota Kecamatan Aranio. Desa ini dapat dibilang terisolir, karena akses transportasi yang mudah hanya melalui jalur air dengan menggunakan Kapal Klotok atau Speed Board. 


Transportasi darat baru terhubung antara Desa Artain dan Desa Benua Riam, Jumat (12/11/2021) setelah dilaksanakannya Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Tahun 2020/2021.


Walaupun terkesan terisolir, sebenarnya di Desa ini menyimpan banyak potensi yang bisa digarap untuk kesejahteraan masyarakatnya.


Di sektor Pariwisata, misalnya, ada Mandin Panayar Wisata Air Terjun yang sungguh mempesona bagi para pengunjung dan beberapa tempat yang indah lainnya. Namun karena letaknya yang cukup jauh dan kurang dipublikasikan, maka belum banyak pengunjung yang ingin datang kesana untuk berlibur menikmati Pesona keindahan alamnya.


Keseharian masyarakat di Desa Artain lebih fokus bekerja pada Sektor Perkebunan dan Kegiatan Pertanian lainnya, karena potensi alamnya yang cukup subur.


Dalam pembangunan Sektor Perkebunan dan Pertanian, berbagai terobosan telah dilakukan oleh Pambakal Artain yang melibatkan masyarakat. Diantaranya Pembibitan Kayu Ulin. Pembibitan Kayu Ulin sebagai bentuk kepedulian masyarakat Desa Artain untuk melestarikan hutan. Dimana Kayu Ulin merupakan Kayu yang sudah mulai langka keberadaannya, sehingga diperlukan tangan-tangan terampil untuk ambil bagian melestarikannya. Sebagai Cenderamata saat kami meninggalkan Desa Artain, kami dibawakan oleh-oleh Pohon Kayu Ulin untuk di tanam. Karena memang Pembibitannya ada di Desa Artain.


Di samping terobosan yang sudah dilakukan seperti tersebut di atas, Pambakal Artain Asmadi tak henti-hentinya untuk berinovasi.


Saat ini Asmadi tengah mencoba untuk merintis Budidaya Porang, karena tanaman ini sungguh menjanjikan dan memiliki pangsa pasar yang bagus, bahkan sebagai bahan komoditas ekspor keluar negeri..


Tanaman Porang selain kegunaannya untuk bahan obat-obatan farmasi, umbi tanaman ini bisa menggantikan fungsi beras sebagai bahan makanan pokok rakyat.


Pada tahun 2021 di Desa Artain sudah ada tanaman Porang seluas 7 ha dan akan diupayakan untuk diperluas lagi. 


Untuk mengembangkan Budidaya Porang ini, Pemerintah Desa Artain telah merangkul Kerjasama dengan BNI melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan telah disalurkan kepada 40 KK, yang masing-masing KK mendapat pinjaman lunak sebesar Rp 50 juta. Sedangkan untuk pemasarannya telah menjalin kerjasama dengan CV.Sinar Porang. Semoga usaha yang mulai dirintis ini akan memberikan kesejahteraan bagi warga Desa Artain, demikian harap Asmadi. (IP Kominfo Kab. Banjar/Brigade Aranio/Nono)


Komentar