Kendaraan Hias Kanwil Kemenkumham Kalsel Raih Peringkat III Pawai Ta'aruf MTQ Nasional

Martapura, InfoPublik – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lapas Narkotika Karang Intan meriahkan Pawai Ta’aruf dalam rangka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke- 29, di Depan Taman Cahaya Bumi Selamat Martapura, Selasa (11/10/2022).

Pawai Ta'aruf ini dilepas langsung Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor dengan ditandai pemukulan bedug.

Diikuti oleh 34 provinsi di Indonesia, 13 kabupaten/kota serta 13 Instansi dan ormas di Kalimantan Selatan dengan menggunakan berbagai macam kendaraan hias yang menunjukan identitas daerah dan instansi masing-masing.

Antusias ribuan masyarakat Kabupaten Banjar menyaksikan kegiatan tersebut disepanjang jalan A Yani. Tidak ketinggalan para pelajar berjejer dan membawa bendera kecil dan melambaikannya ke rombongan peserta pawai Ta’aruf.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyampaikan pawai Ta'aruf ini merepresentasikan awal bahwa kita siap dalam menyelenggarakan dan mensukseskan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional yang ke-29 dan kita ingin mengajak masyarakat melihat lebih dekat keberagaman budaya Islam di tiap-tiap daerah yang menampilkan pesan-pesan manusia kepada kebaikan dan sesuai dengan fitrah kemanusiaannya.

Dalam pawai Ta'aruf ini Kanwil Kemenkumham Kalsel Keikutsertaan ini pun diberikan apresiasi Peringkat ke 3 penilaian kendaraan hias.

Mengusung tema “Mengaji Dan Berkreasi dibalik Jeruji” yang memiliki makna mengayomi dan melindungi seluruh rakyat Indonesia di bidang hukum dan hak asasi manusia, para tahanan maupun narapidana dijamin hak-haknya untuk melakukan ibadah, memperoleh pembinaan kepribadian dan kemandirian, serta mampu berkarya turut melestarikan budaya daerah Kalimantan Selatan dengan membentuk Group Musik Panting ‘’Intan Pengayoman”, yang dibawakan langsung oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan dalam gelaran Pawai Ta’aruf MTQ Nasional ke – 29.

Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi secara terpisah menyampaikan bahwa Warga Binaan Pemasyarakatan juga memiliki kreatifitas serta keterampilan dan juga dilakukan pembinaan agar keterampilan mereka menjadi lebih baik.

"Keikutsertaan Kemenkumham Kalsel dalam kegiatan Ta'aruf ini melibatkan WBP yang dikawal dengan pengawasan oleh petugas Lapas, untuk keikutsertaan ini menunjukkan bahwa WBP memiliki keterampilan yang baik karena di dalam Lapas mereka menjalani program pembinaan yang diselenggarakan bagi para Narapidana," tutup dia..

Kegiatan ini dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi di Indonesia, para Forkopimda Kalsel, para Walikota dan Bupati se-Kalsel, Instansi Pemerintah Daerah Kalsel dan Badan Vertikal Pemerintah Kalsel, mewakili Kakanwil Kemenkumham Kalsel Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono. (MC Kominfo Kab. Banjar/LPN Karang Intan/Man)


Komentar