Infodemik Tidak Kalah Berbahayanya Dari Pandemi Covid-19 Itu Sendiri

Martapura,InfoPublik - Kementerian  Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ( Kemenkominfo RI ) bersama Siberkreasi kembali menggelar Webinar Literasi Digital Nasional wilayah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, dengan Topik - topik asik dan narasumber yang gokil, secara Virtual melalui Zoom Meeting. Rabu (28/07/2021) pagi .

Eddy Elminsyah Jaya, salahsatu narasumber menjelaskan tentang Infodemik, Penyebab dan Dampak Buruk bagi Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Menurut Eddy, Organisasi Kesehatan Dunia WHO telah memunculkan istilah Infodemi yang menggambarkan persebaran Hoaks berkaitan dengan Pandemi Covid-19, Infodemi itu telah menjadi masalah baru bagi dunia Internasional, selain pandemi Covid-19 itu sendiri.

" Infodemik tidak kalah bahaya dari virus Covid-19, isu ini mendapat perhatian besar mengingat berita palsu menyebar lebih cepat dan lebih mudah dan WHO mengingatkan bahaya Infodemik membuat orang semakin kesulitan mempercayai informasi yang diterima". ujar Eddy.

Dijelaskan Eddy, ada 3 bentuk Infodemik yang beredar yaitu Misinformasi, Disinformasi dan Malinformasi.

" Misinformasi yaitu penyebaran yang tidak tepat akibat adanya ketidaktahuan informasi yang tepat, sedangkan Disinformasi adalah Penyebaran informasi yang tidak tepat dan bersifat Destruktif secara sengaja, sementara Malinformasi yaitu Penyebaran Informasi faktual yang merugikan pihak-pihak tertentu". jelasnya.

Webinar yang bertema " Kritis dan Cermat Berinternet melalui Literasi Digital " ini dipandu oleh Moderator Rio Brahma dan menghadirkan empat orang Narasumber yaitu Eddy Elminsyah Jaya, Direktur LPPL Radio Suara Banjar 100,4 FM terkait Keamanan Digital, Audita Harsono - Diving Instructor, Underwater Videographer tentang Kecakapan Digital, Maula Azkia -  Social Media Enthusiast & Owner Omira Hijab mengenai Etika Digital dan Dara Rizky Amalia - Hijab Influencer tentang Budaya Digital.

(Reporter.Kominfo Kab Banjar/Rif’ah)


Komentar