Hidmat Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Banjar Gelar Pelatihan Masker Of Ceremony

Martapura, InfoPublik, - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Banjar Hj. Raudatul Wardiyah membuka resmi kegiatan Pelatihan Master of Ceremony (MC) dengan tema “Menumbuhkan Self Confident Perempuan Untuk Membangun Kualitas Diri Muslimat NU, yang digelar oleh Hidmat muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Banjar, di Gedung PCNU Jalan Ahmad Yani Martapura, Sabtu (07/11/2020) pagi.

Dalam sambutan pembukaan Hj. Raudatul Wardiyah, dihadapan 29 peserta dari Muslimat NU dari 9 kecamatan di Kabupaten Banjar
mengatakan, sangat mengapresisasi baik atas dilaksanakannya pelatihan MC atau pembawa acara. Dimana seorang pembawa acara mempunyai peran yang sangat penting dalam sebuah kegiatan, agar acara bisa berjalan dengan tertib dan lancar sesuai atauran.

“Seorang MC harus cerdas, tegas dan berani mengambil sikap, guna suksesnya sebuah acara, dan kepada semua peserta agar dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya guna menambah wawasan untuk menjadi MC handal dan professional.” ujarnya.

Dalam Kesempatan itu Hj. Raudatul Wardiyah juga memberikan sarannya kepada panitia penyelenggara agar dilain kesempatan juga melaksanakan kegiatan pelatihan, terkait bagaimana cara mengasuh anak dengan baik.

“Jangan dilupakan kita sebagai wanita dengan tugas dan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga yang harus mengurus anggota keluarga juga termasuk anak, kita jangan sampai kebablasan, jangan lupakan kodrat kita sebagai wanita, terutama dalam hal mengasuh anak dengan baik, agar anak bisa terdidik dengan baik,” ujarnya.

Beliau juga berpesan kepada semua peserta agar terus belajar, mengikuti dan menyimak kegiatan pelatihan MC dengan serius, karena kegitan hari ini adalah modal awal kalian sebagai penunjang keterampilan dimasa akan datang.
Sementara itu salah satu peserta dari Desa Sumber Sari Kecamatan Cintapuri Darussalam, Sri Suryati mengaku, ia sangat menyambut baik dengan kegiatan pelatihan ini karena wawasan yang dimilikinya tentang menjadi MC sangat kurang.

“Sejauh ini pernah satu kali diminta untuk menjadi MC pada acara majelis taklim dimesjid dikampung, saya modalnya cuma nekad semoga sehabis kegitan ini saya lebih percaya diri dan lebih baik lagi sebagai pembawa acara. “ ujarnya malu-malu. (MC.BANJAR/agusoke)


Komentar