Waspadai Penyakit Menular, Dinkes Bentuk Kader Malaria di Karang Intan

Martapura, InfoPublik – Meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Malaria, mengingat intensitas cuaca yang sudah mulai hujan di wilayah Kabupaten Banjar.

 

Maka Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar melalui Bidang P2P Seksi P2M Melaksanakan Sosialisasi dan Pembentukan kader Malaria Desa di Wilayah kerja UPT. Puskesmas Karang Intan 2, Rabu (9/11/2022).

 

Kepala Seksi P2M Mariana menyampaikan dalam rangka kewaspadaan dini terhadap penyakit malaria pada fase pemeliharaan eliminasi malaria dan Kabupaten Banjar sudah mendapat predikat eliminasi Malaria yang mana wilayah di Kabupaten Banjar tidak boleh ada kasus Malaria dan apabila ada kasus tersebut maka sertifikat eliminasinya akan di cabut.

 

“Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasomodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit tersebut. Gigitan nyamuk membuat parasit masuk, mengendap di organ hati, dan menginfeksi sel darah merah,” papar Mariana.

 

Ditambahkan Mariana, Selain melalui gigitan nyamuk, terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan malaria dapat menyebar menjangkit manusia seperti melalui donor organ, transfusi darah, berbagi pemakaian jarum suntik, dan janin yang terinfeksi dari ibunya.

 

Adapun gejala malaria mulai muncul setidaknya dalam kurun waktu 10 hingga 15 hari setelah tergigit nyamuk. Berikut beberapa gejala malaria :

 

1.    Demam

 

2.    Menggigil

 

3.    Sakit kepala

 

4.    Berkeringat banyak

 

5.    Lemas

 

6.    Pegal linu

 

7.    Gejala anemia atau kurang darah

 

8.    Mual atau muntah

 

Kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan kader  Malaria ini dihadiri oleh Kepala UPT.Puskesmas Karang Intan 2 Rida HusniPembakal, Aparatur Desa dan para Kader Desa di wilayah kerja UPT. Puskesmas Karang Intan 2. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)


Komentar