Dinkes Banjar Laksanakan Pertemuan Verifikasi Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan

Martapura, InfoPublik - Perilaku buang air besar (BAB) sembarangan  masih terjadi di Indonesia. Di sejumlah daerah, masyarakat masih BAB sembarangan di kali atau sungai. 

Data Joint Monitoring Program WHO/UNICEF 2014, sebanyak 55 juta penduduk di Indonesia masih berperilaku BAB sembarangan. Mereka pun bisa mandi dan mencuci pakaian di sungai yang sama. Akibatnya, mereka rentan terkena penyakit diare. Selain diare, balita mudah terserang pneumonia dari pencemaran tinja melalui udara. 

Untuk menekan angka kematian akibat diare ini, semua pihak harus sadar dan bersegera membuat sanitasi termasuk toilet yang sehat. Hal ini selaras dengan kegiatan yang dicanangkan pemerintah dalam bentuk Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Sanitasi yang buruk secara terus menerus akan menyebabkan kejadian penyakit-penyakit berbasis lingkungan seperti Diare, Thypoid, Penyakit Kulit, Hepatitis A dan lain sebagainya, sedangkan dari aspek kerugian ekonomi dari dampak buruknya sanitasi nilainya sangatlah besar ketika telah terjadi suatu penyakit dan lain sebagainya. 

Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang sering disebut STBM merupakan pendekatan dan paradigma baru pembangunan sanitasi di Indonesia yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku yang bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Pilar pertama dari Lima Pilar STBM adalah Stop Buang Air Besar Sembarangan, dimana Stop Buang Air Besar Sembarangan merupakan wujud pemberdayaan masyarakat desa dengan kemandirian mampu merubah perilaku hidup bersih dan sehat dari masyarakat yang buang air besar di sembarangan tempat menjadi buang air besar di jamban yang sehat, hal ini merupakan bentuk komitmen tinggi masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan.

Dalam rangka mendukung Kabupaten Banjar Sehat (KKS) dan penurunan stunting, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar melaksanakan “Pertemuan Verifikasi Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan" di Q Dafam Hotel Banjarbaru, Rabu (14/9/2022).

Kegiatan ini diikuti peserta dari Bappedalitbang, PUPR, Dinas Pendidikan, Forum Kabupaten Banjaar Sehat, Pembakal dan Lurah, dan Sanitasi Lingkungan.

Acara ini di buka langsung oleh Bupati Banjar H. Saidi Mansyur yang di Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar drg. Yasna Khairina, MM, adapun yang menjadi Narasumber dalam kegiatan ini adalah Bapak Arifin dari Poltekkes Banjarmasin. Acara juga dirangkai dengan pemberian penghargaan pada desa yang sudah stop buang air besar sembarangan. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)


Komentar